Model Pembelajaran Problem Based Learning: Pengertian, Tujuan, Karakteristik, Ciri-ciri, Unsur, Manfaat, Langkah, Kelebihan dan Kekurangan - Mingseli

Model pembelajaran berbasis masalah melakukan salah satu model pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia sekarang ini.

Model pembelajaran problem based learning memberikan suatu permasalahan untuk diselesaikan oleh siswa dalam rangka mengeksplorasi kemampuan dan mendapatkan ilmu baru.

Pada artikel kali ini akan dibahas lengkap mengenai model pembelajaran berbasis masalah.

Mari kita mulai...

Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning

Pengertian model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

1. Duch (1995)

Problem based learning merupakan suatu pembelajaran yang berbasis masalah dengan menggunakan metode pengajaran bercirikan permasalahan nyata sebagai konteks untuk siswa belajar berpikir kritis dan mengasah keterampilan memecahkan permasalahan, dan mendapatkan pengetahuan.

2. Finkle dan Torp (1995)

Menjelaskan bahwa model pembelajaran problem based learning adalah pengembangan kurikulum dan sistem pengajaran yang mengembangkan secara simultan strategi dalam memecahkan masalah dan dasar pengetahuan serta keterampilan dengan menempatkan siswa untuk berperan aktif dalam memecahkan masalah sehari-hari yang tidak terstruktur dengan baik.

3. Suyatno (2009)

Pengertian problem based learning adalah model pembelajaran yang berbasis masalah, dimana permasalahan tersebut dipakai sebagai stimulus siswa untuk menggunakan pengetahuannya dalam merumuskan hipotesis, pencarian informasi yang tepat yang bersifat student-centered melalui kegiatan diskusi dalam kelompok kecil untuk mendapatkan jalan keluar dari masalah yang ada.

4. Kamdi (2007:77)

Menyebutkan bahwa model pembelajaran PBL merupakan model pembelajaran yang pada praktiknya melibatkan murid untuk memecahkan masalah dengan beberapa tahapan metode ilmiah sehingga murid mampu mempelajari ilmu yang berhubungan dengan permasalahan tersebut dan murid akan mempunyai keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan.

5. Sanjaya (2006:214)

Mengungkapkan bahwa problem based learning adalah kegiatan pembelajaran yang menuntun siswa untuk berproses dalam menyelesaikan masalah secara ilmiah. Permasalahan yang diselesaikan dalam model pembelajaran ini adalah berupa kesenjangan (gap).

6. Nurhadi (2004:65)

Mengartikan model pembelajara PBL sebagai aktivitas interaksi antara stimulus dan respon, adalah hubungan antara 2 arah belajar dan lingkungan.

7. Arend

Mendefinisikan PBL (problem based learning) sebagai model pembelajaran yang menghadapkan peserta didik kepada masalah nyata, sehingga siswa bisa merangkai pengetahuannya sendiri, meningkatkan keterampilan dan membuat siswa mandiri serta meningkatkan rasa percaya diri

8. Wood (2003)

Arti PBL adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah untuk diidentifikasi guna meningkatkan pengetahuan dan pemahaman.

Tujuan Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Melatih peserta didik dalam berpikir untuk menyelesaikan masalah
2. Melatih bekerja secara mandiri dan berkelompok
3. Melatih implementasi pengetahuan dalam kehidupan nyata

Karakterisrtik Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Pembelajaran berpusat pada siswa

2. Menyajikan masalah yang nyata untuk pengorganisasian pembelajaran

3. Informasi baru diperoleh melalui pembelajaran mandiri

4. Pembelajaran dalam kelompok kecil

5. Peran guru hanya sebagai fasilitator

Ciri-ciri Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Model pembelajaran diawali dengan pemberian masalah
2. Permasalahan berhubungan dengan kehidupan nyata
3. Membentuk kelompok kecil
4. Pembahasan harus seputar disiplin keilmuan
5. Mempresentasikan hasil penyelesaian masalah
6. Terjadi kerjasama

Unsur-unsur Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Integrated learning

2. Contextual learning

3. Contructivist learning

4. Active learning

5. Learning interest

Manfaat Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Pembelajaran akan lebih bermakna karena untuk menyelesaikan suatu permasalahan dibutuhkan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik. Sehingga penerapan pengetahuan secara nyata dapat terlaksana
2. Menggabungkan pengetahuan yang dimiliki dengan situasi permasalahan. Dalam hal ini peserta didik tidak hanya belajar teori tetapi juga belajar mengimplementasikan.
3. Bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan motivasi dan juga mengeratkan hubungan antarindividu.

Langkah-langkah Model Pembelajaran Problem Based Learning

Sintak problem based learning sebenarnya tidak terlalu rumit, namun pelaksanaan model pembelajaran berbasis masalah ini memakan waktu yang terbilang cukup banyak.

1. Memberi pemahaman tentang permasalahan yang akan dihadapi

Siswa diberi arahan oleh guru tentang masalah yang akan diselesaikan. Selain itu, peran guru dalam memberikan pemahaman mengenai tujuan pembelajaran sangat penting untuk menumbuhkan motivasi kepada peserta didik.

2. Mengatur peserta didik untuk melakukan penelitian

Fase ini adalah mengorganisasikan murid untuk melaksanakan penelitian terhadap masalah yang telah ditetapkan. Peran guru dalam membantu siswa diperlukan untuk sedikit mengarahkan peserta didik agar tidak terlalu kesulitan.

3. Investigasi mandiri dan kelompok

Penelitian dilakukan dengan berbagai metode sesuai kebutuhan. Tugas guru mendorong murid untuk mencari dan mendapatkan informasi secara efektif dan efisien.

4. Mengembangkan dan mempresentasikan

Tahapan ini adalah mengemukakan hasil penelitian kepada teman yang lain agar hasilnya bisa dijadikan bahan diskusi. Peran guru dalam membantu peserta didik juga masih diperlukan.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses mengatasi permasalahan

Tahapan terakhir adalah analisis dan evaluasi terhadap penelitian yang telah dilakukan. Guru dapat membantu meluruskan hasil penelitian jika terjadi kekeliruan.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran
2. Proses diskusi antar siswa dapat terjalin dengan baik
3. Membangun kerangka berpikir yang konstruktif melalui permasalahan yang nyata
4. Melatih kemandirian siswa dalam belajar dan juga tanggung jawab
5. Membuat pemahaman siswa lebih baik karena terjun langsung dengan mencari solusi atas permasalahan yang ada.
6. Membuat keterampilan interpersonal dan kerja kelompok terasah
7. Peningkatan motivasi diri

Kekurangan Model Pembelajaran Problem Based Learning

1. Membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan permasalahan.
2. Guru yang masih menggunakan model pembelajaran tradisional akan kesulitan melakukan model pembelajaran ini.
3. Pemahaman siswa yang kurang akan mempengaruhi motivasi dan berdampak pada pemecahan masalah.

Semoga bermanfaat!

Related Posts