Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan bahasa yang indah dan bermakna untuk menyampaikan pesan atau ungkapan perasaan penulis.
Puisi biasanya terdiri dari baris-baris yang tersusun dalam satuan bait yang memiliki jumlah kata dan irama yang teratur.
Puisi juga biasanya menggunakan gaya bahasa yang khas, seperti rima, aliterasi, dan onomatopoeia, untuk memberikan nuansa keindahan dan emosi kepada karya tersebut. Puisi dapat ditulis tentang berbagai tema, seperti cinta, kehidupan, alam, dan dan juga tentang anak yatim yang ditulis pada artikel ini.
Puisi anak yatim biasanya mengekspresikan rasa kehilangan, kesepian, dan harapan-harapan yang mereka miliki.
Puisi anak yatim juga dapat menceritakan tentang bagaimana mereka menghadapi tantangan dan kesulitan dalam menjalani kehidupan tanpa orang tua. Puisi anak yatim dapat ditulis dalam berbagai bentuk dan gaya bahasa, tergantung pada imajinasi dan kreativitas anak-anak yatim piatu yang menuliskannya.
Mari kita mulai...
1. Sebuah Harapan
Anak yatim
Pelihara Tuhan
Kasih sayang-Mu
Terlimpah di hatiku
Anak yatim
Sejak kecil
Tak punya bapak
Tak punya ibu
Anak yatim
Meski terlantar
Tak pernah putus asa
Memperjuangkan cita-cita
Anak yatim
Berani bermimpi
Tak gentar mengejar
Impian yang mulia
Anak yatim
Terus bersemangat
Tak pernah menyerah
Menjadi insan berguna
Anak yatim
Tuhan bimbing
Jadikan ku penuh harapan
Agar bisa berbakti
Pada sesama.
2. Anak Yatim Piatu
Anak yatim, yatim piatu
Tak punya ayah, tak punya ibu
Hidup sendiri, tak ada yang menyayang
Hidup terusir, tak ada tempat bernaung
Anak yatim, yatim piatu
Bagaimana caramu untuk bertahan?
Tak punya uang, tak punya makanan
Hidup seperti tak ada harga diri
Anak yatim, yatim piatu
Kau harus kuat, jangan menyerah
Jalanmu terjal, tapi jangan berputus asa
Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik
Anak yatim, yatim piatu
Kau harus bersyukur, jangan mengeluh
Tuhan pasti punya rencana yang indah
Untukmu yang kuat dan tegar
Anak yatim, yatim piatu
Tuhan pasti akan menjagamu
Dan memberikan kebahagiaan yang abadi
Amin ya Allah, amin.
3. Tuhan Bersamamu
Anak yatim piatu,
Sungguh hanya Tuhan yang tahu
Betapa beratnya hidupmu
Tanpa ayah dan ibu
Anak yatim piatu,
Meski tak ada yang menemanimu
Kau tetap berusaha
Untuk bangkit dan sukses
Anak yatim piatu,
Jangan pernah menyerah
Meski banyak rintangan
Yang harus kau hadapi
Anak yatim piatu,
Tuhan pasti akan membimbingmu
Untuk menjadi sosok yang kuat
Dan berjaya di dunia ini
Anak yatim piatu,
Semangatmu tak akan padam
Dan cita-citamu akan tercapai
Jika kau terus berusaha
Anak yatim piatu,
Ingatlah bahwa Tuhan selalu menyertai
Dan akan menyelimuti dengan kasih sayang
Jadi, jangan pernah putus asa
Meski kau tak punya ayah dan ibu
Tuhan pasti akan mengiringimu
Hingga kau sampai ke tujuan.
4. Dengan Segala Kekurangan
Anak yatim piatu tersapu kekurangan
Bertahta di dunia yang keras dan kerasan
Terlantar di jalanan tanpa belas kasihan
Mencari nafkah dengan mengemis di pinggiran
Tak ada ayah yang mengajarkan ilmu pengetahuan
Tak ada ibu yang menyayangi dengan cinta sejati
Hanya diri sendiri yang harus menghadapi segala ujian
Tanpa siapa pun yang dapat memberikan semangat dan doa
Namun, anak yatim piatu tetap berusaha
Mengumpulkan kekuatan untuk meraih mimpi yang hakiki
Mengusahakan untuk tidak tersesat di jalannya
Mencari nafkah dengan segala cara yang halal
Meskipun di depan terdapat banyak rintangan
Anak yatim piatu tidak pernah putus asa
Tetap semangat dan terus berusaha
Untuk meraih sukses dan kebahagiaan
Jangan pernah menganggap anak yatim piatu lemah
Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa
Mereka memiliki semangat yang tak pernah padam
Untuk mencapai cita-cita yang mulia
Anak yatim piatu, teruslah berjuang
Tak pernah menyerah dalam menghadapi segala ujian
Tetaplah semangat dan jangan pernah menyerah
Karena Tuhan selalu ada untuk membantu
Anak yatim piatu, semoga kau sukses
Mengalahkan segala rintangan yang ada
Meraih kebahagiaan yang hakiki
Dan menjadi orang yang bermanfaat bagi umat manusia.
5. Jangan Menyerah
Anak yatim piatu
Tak pernah bersuara
Berkali-kali dipukul
Tak pernah tergoda
Hidup miskin dan sengsara
Tak ada yang peduli
Di saat yang paling gelap
Tak ada yang menemaniku
Tapi tak pernah aku menyerah
Untuk terus berjuang
Meski hujan deras mengguyur
Tak pernah aku mengeluh
Karena aku tahu
Di balik semua ini
Tuhan selalu ada
Memberiku kekuatan
Untuk terus berdiri
Walau semua orang pergi
Aku tak akan sendiri
Tuhan selalu ada
Mengiringiku setiap hari
Memberiku harapan
Dan tawa yang lepas
Di saat aku sedih
Jadi, anak yatim piatu
Jangan pernah menyerah
Karena Tuhan selalu ada
Untuk membimbingmu.
6. Dalam Kesendirian
Anak yatim piatu
Yang selalu sendiri
Tanpa kasih sayang
Dari orang tua
Hidup terasa sepi
Tanpa cinta dan kasih
Hanya ada rasa kesepian
Dan harapan yang tak terpenuhi
Tapi anak yatim piatu
Tetap tersenyum mesra
Walau hatinya terluka
Dan merasa sakit
Anak yatim piatu
Tetap berjuang
Untuk mencapai mimpinya
Meskipun tanpa orang tua
Dan sekarang anak yatim piatu
Telah menjadi seorang dewasa
Yang sukses dan bahagia
Berkat usaha dan doa
Meskipun terlahir tanpa orang tua
Anak yatim piatu tetap bisa bersinar
Dengan kekuatan dan keberanian
Yang tak terkalahkan.
7. Kehilangan
Anak yatim piatu, kehilangan orang tuanya
Terlantar di dunia, tanpa bimbingan dan sayang
Mengalami kesedihan, yang tak terucapkan
Bertahan dalam keadaan, yang tak terkira
Anak yatim piatu, meminta pertolongan
Mencari tempat berteduh, dari sengatan hujan
Merindukan kehangatan, di bawah pelukan
Melakukan segala cara, untuk bertahan
Anak yatim piatu, berjuang sekuat tenaga
Mengisi hari-harinya, dengan doa dan tawakal
Mencari keberkahan, di balik kepayahan
Mencari keberkatan, di balik kesendirian
Anak yatim piatu, merindukan kasih sayang
Merindukan perhatian, dari orang-orang yang peduli
Mari kita bantu, anak yatim piatu ini
Memberikan semangat, dalam menjalani hidup
Mari kita bersama, menjadi keluarga baginya
Memberikan perlindungan, dan perlakuan seperti putra
Anak yatim piatu, kita tunjukkan sayang
Agar mereka tahu, bahwa mereka tidak sendiri
Mari kita bantu, anak yatim piatu ini
Memberikan harapan, dalam menjalani hidup.
8. Orang Tersayang
Anak yatim piatu, sepi dan sendiri
Di dunia ini, ku merasa kesepian
Tak ada orang tua, yang memelukku
Tak ada orang yang menyayangiku
Hidup ini terasa berat, tanpa kehangatan
Tapi ku yakin, Tuhan akan sentiasa di sisiku
Membimbing langkahku, dan memberi kekuatan
Agar ku tak pernah terpuruk, dalam kesendirian
Anak yatim piatu, meski sepi dan sendiri
Ku yakin, akan ada orang-orang yang menyayangiku
Mereka akan menjadi orang tua, yang menggantikan
Yang akan memelukku, dan membimbingku
Hingga aku tak lagi merasa kesepian
Semoga Bermanfaat!