aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Struktur Sosial: Pengertian, Unsur, Ciri-ciri, Bentuk

Pengertian, Unsur, Ciri-ciri, Bentuk Struktur Sosial

Struktur sosial adalah sebuah tatanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan.

Dalam bentuk struktur sosial terdapat status sosial, didalam status sosial tersebut individu dapat naik atau turun ke lapisan sosial lain.  


Pengertian

Menurut KBBI struktur sosial merupakan konsep perumusan asas hubungan antarindividu dalam kehidupan masyarakat yang merupakan pedoman bagi tingkah laku individu. 

Kemudian menurut ahli George C. Homans, struktur sosial merupakan perilaku sosial elementer dalam hubungan sosial sehari-hari.

Soerjono Soekanto juga mendefinikan struktur sosial sebagai sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan antara peranan-peranan sosial.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa struktur sosial merupakan hubungan timbal balik antara status dan peran sosial yang membentuk sistem sosial.


Unsur 

Menurut Soleman B. Taneko, unsur-unsur struktur sosial dapat dibagi menjadi sebagai berikut.

  1. Kaidah atau norma sosial yaitu petunjuk atau pedoman masyarakat dalam berperilaku di lingkungannya.
  2. Lembaga sosial yaitu sekumpulan norma dan aturan yang menjaga tata kelakuan perilaku masyarakat.
  3. Stratifikasi sosial yaitu pembedaan masyarakat dalam kelas-kelas sosial secara bertingkat (hierarki).
  4. Kelompok sosial yaitu satu kesatuan yang didalamnya terdiri atas sejumlah orang.


Ciri-Ciri

  1. Struktur sosial merupakan seluruh kebudayaan masyarakat.
  2. Struktur sosial mengacu pada hubungan sosial anggota masyarakat.
  3. Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antarindividu pada saat tertentu.
  4. Struktur sosial adalah tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat.
  5. Struktur sosial merupakan realitas sosial tersendiri.


Bentuk-Bentuk

Berikut bentuk-bentuk struktur sosial dalam masyarakat.

a. Diferensiasi Sosial

Diferensiasi sosial merupakan klasifikasi terhadap perbedaan-perbedaan atau penggolongan masyarakat secara horizontal, mendatar, dan sejajar.

Diferensiasi sosial ditandai berdasarkan ciri-ciri berikut.

  • Perbedaan ciri fisik akibat keragaman bentuk seperti warna kulit, bentuk mata, rambut, hidung, muka.
  • Perbedaan ciri sosial muncul karena keragaman pekerjaan yang menimbulkan perbedaan cara pandang dan pola perilaku dalam masyarakat.
  • Perbedaan ciri budaya berhubungan erat dengan pandangan hidup masyarakat berkaitan dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat.


b. Stratifikasi Sosial

Menurut Pitirim A. Sorokin, stratifikasi sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarki). 

Stratifikasi sosial dalam masyarakat berkaitan dengan status dan peran sosial.

1. Status sosial

Status sosial seseorang berhubungan dengan kedudukannya dalam masyarakat. Berikut ini status sosial dalam masyarakat dapat diperoleh melalui tiga cara.

  1. Ascribed status, kedudukan yang diperoleh melalui kelahiran.
  2. Achieved status, kedudukan yang diperoleh melalui usaha secara sengaja.
  3. Assigned status, berkaitan dengan pemberian kedudukan yang diperoleh melalui pemberian dari suatu kelompok, dikarenakan telah berjasa dalam masyarakat.

2. Peran (Role)

Peran merupakan aspek dinamis dari status. Peran yang dijalankan oleh sesorang setidaknya mencakup tiga hal sebagai berikut.

  • Meliputi norma-norma yang menghubungkan posisi seseorang.
  • Dilakukan oleh individu dalam masyarakat.
  • Merupakan bagian terpenting untuk menjalankan struktur sosial.

Adapun jenis-jenis stratifikasi sosial dalam masyarakat diklasifikasikan sebagai berikut.

a. Stratifikasi sosial tertutup

Stratifikasi sosial tertutup membatasi perpindahan status individu untuk naik ke lapisan atas atau turun ke lapisan bawah.

b. Stratifikasi sosial terbuka 

Sistem stratifikasi sosial terbuka mempermudah kesempatan anggota masyarakat berdasarkan prestasi yang dimiliki untuk naik ke lapisan atas atau mengalami penurunan prestasi hingga ke lapisan bawah.

c. Stratifikasi sosial campuran

Sistem stratifikasi sosial campuran merupakan sistem stratifikasi sosial di satu sisi membatasi kemungkinan perpindahan strata, di sisi lain membuarkan perpindahan lapisan pada bidang tertentu.


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar