aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

5 Perbedaan Pasar Input dan Pasar Output dalam Ekonomi

Pasar menjadi salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh ibu-ibu untuk belanja bahan pokok sehari-hari. 

Pasar juga menjadi tempat bergantungnya banyak masyarakat yang bertahan hidup dari hasil jualan di pasar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pasar adalah kekuatan penawaran dan permintaan, tempat penjual yang ingin menukar produk dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar yang dengan produk.

Secara sederhana, pasar dapat diartikan sebagai tempat orang menjual dan membeli.

Di Indonesia banyak sekali pasar, baik pasar dengan skala bersar maupun pasar dalam skala kecil. Misalnya, Pasar Baru Jakarta, Pasar Modern BSD, Pasar Pagi, Pasar Johar, Pasar Anyar Bogor, Pasar Bunga Rawa Belong, Pasar Induk dan masih banyak lagi pasar-pasar di Indonesia.

Tapi tahukah kamu apa itu pasar output dan pasar input?

Bagi kamu yang sedang melakukan riset pasar untuk jualan penting sekali mengetahui perbedaan pasar input dan pasar output.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan pasar input dan output.

Mari kita mulai...

Pasar Input

Pengertian pasar input

Pasar input merupakan sebuah pasar yang menyediakan berbagai faktor produksi yang terdiri atas sumber daya alam, tenaga kerja dan modal.

Di pasar ini yang diperjual belikan buka suatu barang melainkan faktor yang membuat produk itu ada. Misalnya, tanah, uang, tenaga kerja dan pengusaha.

Ciri-ciri pasar input

  • Kegiatan pasar bebentuk kegiatan
  • Permintaan dan penawaran dalam jumlah yang besar
  • Jenis permintaan dan penawaran sesuai dengan produksi yang akan dihasilkan
  • Penawarannya dapat bersifat monopoli sedangkan permintaannya bersifat kolektif

Pasar Output

Pengertian pasar output

Pasar output merupakan pasar yang menyediakan produk berupa barang atau jasa. Disini yang diperjual belikan adalah produk hasil produksi perusahaan.

Pasar ini menjual barang setengah jadi atau barang jadi.

Sebenarnya pasar output inilah yang sering disebut dengan "pasar" pada umumnya.

Ciri-ciri pasar output

  • Penjual dan pembeli sangat banyak
  • Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
  • Produk yang dijual bersifat homogen
  • Faktor produksi bergerak bebas dan individu tidak bisa mempengaruhi harga pasar
Dari hasil penjelasan diatas bisa diketahui perbedaan pasar input dan pasar output dengan jelas.

Untuk lebih memudahkan dalam memahaminya, bisa simak penjelasan dibawah ini.

Pasar Input

1. Penawaran yang terjadi di pasar input berasal dari konsumen ataupun masyarakat

2. Memperjualbelkan faktor produksi berupa tenaga kerja, alam, modal dan pengusaha

3. Hasil yang diperoleh dalam bentuk upah, gaji, sewa, bunga dan laba

4. Permintaan berasal dari produsen

5. Dikategorikan sebagai pasar abstrak


Pasar Output

1. Penawaran yang terjadi di pasar output berasal dari produsen atau pengusaha

2. Memperjualbelikan hasil produksi berupa barang setengah jadi atau barang jadi

3. Hasil yang diperoleh dalam bentuk uang hasil penjualan barang setengah jadi atau barang jadi

4. Permintaan berasal dari masyarakat atau konsumen

5. Dikaregorikan sebagai pasar nyata


Semoga bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar