Penciptaan Robot-Robot sudah Dimulai Sejak Dahulu
 |
| ming.id |
Fiksi ilmiah melukiskan robot sebagai kreasi futuristik
berteknologi tinggi, robot bagi kita memiliki kelas yang sangat modern, tetapi
tidak dengan robot-robot yang diciptakan pada jaman dulu. Meski memiliki
mobilitas yang sangat terbatas tetapi robot-robot pada jaman dulu masih
memiliki fungsi lumayan baik, bahkan teknologi jaman dulu banyak menjadi
inspirasi bagi para pengembang robot pada jaman modern seperti sekarang ini.
Seperti robot-robot berikut ini, meski terlihat tidak semodern
seperti robot pada saat sekarang ini, tetapi robot-robot ini memiliki fungsi
yang lumayan menarik.
1. Da Vinci Lion's
Menurut sejarahnya, Leonardo da Vinci menciptakan Robot Singa
ini untuk diberikan kepada Raja Francois I oleh komunitas Florentine di kota
Lyon Prancis pada tahun 1515, untuk merayakan aliansi baru antara Florence dan
Prancis.
Singa mekanik tersebut dapat bergerak dengan sekali sentuhan, secara
otomatis dapat berjalan sejauh sepuluh langkah, Lalu menggelengkan kepalanya,
membuka mulutnya dan mengibaskan ekornya ke atas dan ke bawah.
2. Karakuri Ningyo
Pada abad ke-17, karakuri ningyo digambarkan sebagai boneka
mekanik dengan mobilitas yang terbatas. Boneka mekanik ini biasanya dirancang
untuk hiburan yang hanya mampu menciptakan gerakan-gerakan kecil saja.
Kata Karakuri berarti "mekanisme" atau
"trik". Dalam Jepang ningyō ditulis sebagai dua karakter yang
terpisah, yang berarti orang dan bentuk. Ini mungkin diterjemahkan sebagaiwayang, tetapi juga oleh boneka atau patung .
Karakuri dibagi menjadi tiga macam :
1. Butai Karakuri : yang digunakan dalam pertunjukan teater.
2. Zashiki Karakuri : Jenis ini yang paling kecil dan digunakan di rumah.
3. Dashi Karakuri : digunakan untuk pertunjukan pada Festival-festival keagamaan.
3. Jaquet-Droz Automata
Automata dirancang dan dibangun oleh Pierre Jaquet-Droz,
Henri-Louis Jaquet-Droz dan Jean-Frédéric Leschot sebagai mainan iklan dan
hiburan yang dirancang untuk meningkatkan penjualan jam tangan di kalangan
bangsawan Eropa pada abad ke-18.
di antara banyak automata yang dibangun oleh keluarga
Jaquet-Droz, merujuk pada tiga boneka automata yang dibangun antara 1768 dan 1774.
Terdapat tiga boneka pada gambar diatas dan memiliki fumgsi masing-masing;
A. The Musician
Musisi dimodelkan sebagai pemain organ wanita. Musik tidak
direkam atau dimainkan oleh kotak musik. Tetapi, boneka itu memainkan alat
musik asli yang dibuat dengan menekan tombol dengan jari-jarinya. Gerakan
dadanya menunjukkan "napas", dan dia mengikuti jari-jarinya dengan
kepala dan mata. Robot ini juga membuat beberapa gerakan yang akan dilakukan
pemain sungguhan, seperti menyeimbangkan batang tubuh.
B. The Draughtsman
Sang juru gambar dimodelkan sebagai anak kecil, dan mampu
menggambar empat gambar yang berbeda.
Perancang bekerja dengan menggunakan sistem kamera yang
mengkode gerakan tangan dalam dua dimensi, ditambah satu untuk mengangkat
pensil. Otomat juga bergerak di kursinya, dan dia secara berkala meniup pensil
untuk menghilangkan debu.
C. The Writer
Penulis adalah yang paling kompleks dari ketiga automata.
Menggunakan sistem yang mirip dengan yang digunakan untuk juru gambar untuk
setiap huruf, ia dapat menulis teks khusus hingga 40 huruf.
Dia menggunakan bulu angsa untuk menulis, yang dia tinta
dari waktu ke waktu, termasuk goyangan pergelangan tangan untuk mencegah tinta
tumpah. Matanya mengikuti teks yang sedang ditulis, dan kepalanya bergerak
ketika dia mengambil tinta
4. Tipu's Tiger
Menurut cerita, mainan mekanik ini diciptakan pada abad
kedelapan belas sebagai hadiah untuk "Sultan Tipu", penguasa Kerajaan
Mysore India, Pada tahun 1799.
Bentuknya menggambarkan seekor harimau yang sedang menerkam
seorang prajurit Eropa. Casingnya terbuat dari kayu dan di lukis menyerupai
kulit harimau.
Salah satu tangan dari boneka pria itu dapat bergerak
seperti mempergakan seolah-olah sedang berupaya untuk membela diri dari
terkaman harimau. Kadang-kadang, boneka pria itu mengeluarkan suara seperti
jeritan kesakitan dan boneka harimau akan menggeram.
Sultan Tipu sangat menyukai robot itu sehingga harimau itu
menjadi simbol pribadinya dan ia sering memainkannya di manapun berada.
Boneka harimau itu juga kadang-kadang mengangkat alis
matanya, si perancang memasukkan organ kecil (Organ Alat Musik) yang berisi
delapan belas nada pada boneka harimau tersebut, sehingga penggunanya bisa
memainkan nada-nada yang berbeda. Sayangnya, organ tersebut telah dikerjakan
ulang beberapa kali sejak dibawa ke London dan tidak lagi dalam bentuk aslinya
SEMOGA BERMANFAAT!
