aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Mikroskop: Pengertian, Sejarah dan Manfaat

Pengertian Mikroskop, Sejarah Mikroskop dan Manfaat Mikroskop

Pengamatan terhadap organisme mikro tidak bisa dilakukan dengan mata telanjang, dibutuhkan suatu alat bantu agar kita bisa melihatnya.

Mikroskop bisa membantu kita untuk mengamati organisme kecil tidak kasatmata. Tapi tahukah kamu bagaimana sejarah dan manfaat mikroskop?

Pada artikel kali ini kita akan membahasnya,

Mari kita mulai...

Pengertian Mikroskop

Mikroskop berasal dari bahasa Yunani, yaitu micros dan scopien. Micros mempunyai arti kecil dan Scopien berarti melihat. Sehingga, mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek yang kecil.

Mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan benda dengan kelipatan yang sangat besar. Ukuran bayangan yang dihasilkan oleh  mikroskop bisa mencapai jutaan kali lipat dari ukuran aslinya (wikipedia)

Sedangkan, pengertian mikroskop menurut para ahli seperti yang dikutip dalam situs Britannica, menjelaskan bahwa mikroskop adalah suatu alat yang digunakan untuk menghasilkan gambar yang besar dari objek yang kecil, yang memungkinkan melakukan pengamatan terhadap struktur objek secara lebih dekat untuk pemeriksaan dan analisis. 

Sejarah Mikroskop

Pengertian Mikroskop, Sejarah Mikroskop dan Manfaat Mikroskop


Sejarah tentang mikroskop sangatlah panjang, proses yang dilakukan oleh ilmuwan zaman dulu hingga sampai menghasilkan bentuk mikroskop yang kita kenal selama ini tidaklah dilakukan hanya semalam.

Abad ke-13

Sejarah penemuan mikroskop dan perkembangannya bisa dimulai pada abad ke-13, tepatnya tahun 1284 ketika Salvino D'Armato dari Italia menemukan kacamata yang bisa dipakai untuk memperbesar suatu objek.

Abad ke-16

Kemudian, pada abad ke-16, mikroskop majemuk pertama kali ditemukan. Pada abad ini mikroskop sudah bisa diperbesar hingga 9x.

Abad ke-17

Pada abad ke-17 terjadi peristiwa oleh beberapa ilmuwan;

1. Galileo Galile (1609)

Ketika mengembangkan teleskopnya, Galileo Galile menggunakan lensa dengan fokus yang lebih pendek untuk mengubah teleskopnya menjadi mikroskop yang dapat digunakan untuk memperbesar objek.

Mikroskop ini menggunakan dua lensa, yaitu lensa bikonveks dan lensa bikonkaf dan bisa melakukan perbesaran hingga 30x.

2. Robert Hooke (1665)

Menciptakan mikroskop lensa tunggal dengan pencahayaan dari lilin. Tahapan ini sudah bisa melihat rambut kecil pada kutu serta sel tumbuhan.

3. Anton Van Leewenhoek (1674)

Mikroskop ini bisa memperbesar 70 sampai 270x. Mikroskop ini terdiri dari 2 pelat logam tipis yang dipaku bersama dengan lensa dikonveks.

Abad ke-19

Pada abad ke-19, tepatnya tahun 1826 ilmuan Inggris bernama Joseph Jackson Lister mengembangan lensa achromatic yang membuatnya bisa melakukan perbesaran tanpa mengaburkan gambar.

Masih di abad ke-19, Ernst Abbe juga mengembangkan mikroskop cahaya yang memungkinkan untuk menghitung resolusi maksimum mikroskop.

Abad ke-20

Abad ke-20 teknologi mikroskop semakin maju, hal ini dibuktikan dengan berbagai teknik mikroskop, seperti:
1. Mikroskop Elektron Transmisi (1931), mikroskop ini menggunakan elektron sebagai pengganti cahaya
2. Mikroskop Kontras Fase (1932), digunakan untuk pencitraan spesimen transparan.
3. Scanning Electron Microscpe (1942), berguna untuk mentransmisikan elektron melintasi permukaan sampel.
4. Prinsip Pencitraan Confocal (1957), lebih mudah dalam mengatami irisan melalui spesimen tebal
5. Pemindai CAT Pertama (1972), menghasilkan gambar penampang dan gambar 3 dimensi.
6. Electron Backscatter Patterns Observed (1973), dapat menyediakan informasi mikrostruktur kuantitatif tentang sampel seperti logam, mineral dan juga keramik.
7. Mikroskop pemindaian laser confocal (1978), memindai objek dengan menggunakan sinar laser terfokus.
8. Scanning Tunneling Microscope (1981), digunakan untuk mengukur interaksi atom
9. Green Fluorescent Protein (1992), digunakan dalam mikroskop fluoresensi.

Manfaat Mikroskop

Mikroskop: Pengertian, Sejarah dan Manfaat


Manfaat Mikroskop dalam Kehidupan Sehari Hari

Memungkinkan kita untuk mengamati hal-hal yang kecil disekitar rumah kita. Misalnya kutu rambut atau klorofil pada tumbuhan.

Selain itu, dengan menggunakan mikroskop dalam lingkungan sehari-hari juga akan menambah pengetahuan mengenai hal-hal mikro.

Manfaat Mikroskop dalam Kesehatan

Dahulu ketika ada orang sakit dan tidak diketahui secara langsung penyebab fisiknya, orang mengira bahwa penyakit tersebut berasal dari makhluk halus atau guna-guna. Identifikasi ini juga tidak sepenuhnya bisa disalahkan karena memang perkembangan teknologi belum canggih.

Sekarang ini, dengan bantuan mikroskop akan bisa melihat dan menganalsis penyakit yang disebabkan oleh organisme mikroskopis. Sehingga, manfaat mikroskop dalam bidang kedokteran adalah untuk pengobatan.

Manfaat Mikroskop dalam Pendidikan

Adanya mikroskop membuat mata pelajaran menjadi lebih seru karena siswa bisa mengamati secara langsung organisme kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Kesimpulan

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat objek mikro.

Sejarah mikroskop dari dulu sampai sekarang sangatlah panjang, sejarah mikroskop bisa dimulai pada abad ke-13 dan telah mengalami perkembangan yang signifikan sampai sekarang ini.

Manfaat mikroskop sangat banyak, dalam kehidupan sehari-hari, dalam bidang kesehatan dan juga dalam bidang pendidikan.

Semoga bermanfaat!
___
Daftar Pustaka
"Microscope." Britannica. https://www.britannica.com/technology/microscope

"Microscope Timeline From 13th Century to Today." Microscope Master.
https://www.microscopemaster.com/microscope-timeline.html

"How Do Microscopes Improve Our Lives Today?" Sciencing.
https://sciencing.com/do-microscopes-improve-lives-today-5761872.html
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar