aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

6 Perbedaan Saham dan Obligasi yang Wajib diketahui


Saat ini investasi sedang digemari oleh berbagai kalangan, dari yang muda sampai tua, dari yang yang pekerja biasa sampai pengusaha.

Saham dan obligasi adalah dua jenis investasi yang cukup populer di dunia investasi. Tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan diantara keduanya.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan saham dan obligasi.

Mari kita mulai...

1. Pengertian

Saham

Saham adalah suatu bukti kepemilikan perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan juga kekayaan perseroan. Emiten ini tercatat dibursa efek yang sahamnya dapat dibeli masyarakat luas.

Obligasi

Obligasi merupakan surat utang yang diterbitkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi, dalam obligasi ini terdapat perjanjian-perjanjian untuk membayar beserta bunganya pada waktu yang telah disepakati.

2. Batas Masa Berlaku

Saham

Pada saham tidak terdapat batas masa berlaku atas investasi yang dilakukan, selama mau investasi dan perusahaan masih ada, akan terus bisa melakukan investasi di sama.

Obligasi

Pada obligasi ini waktu berakhirnya pembayaran beserta bunganya sudah ditentukan. Jika sudah melewati batas akhir pembayaran maka setelah itu tidak terjadi apa-apa lagi. Bisa dibilang seperti kegiatan utang.

3. Badan yang Mengeluarkan

Saham

Saham dikeluarkan oleh perusahaan yang sudah go public. 

Obligasi

Obligasi dikeluarkan oleh perusahaan dan juga pemerintah.

4. Keuntungan

Saham

Sebagaimana yang kita tahu bahwa harga saham itu sangat flukuatif dan tidak bisa dipastikan. Sehingga keuntungan yang diperoleh tidak bisa dipastikan, ada kalanya untung dan adakalanya rugi.

Obligasi

Berbeda dengan obligasi, karena ini hampir sama dengan kegiatan utang-piutang, maka keuntungan yang diperoleh akan sesuai dengan bunga yang telah ditetapkan sebagai kesepakatan.

5. Fluktuasi Harga

Saham

Naik turunnya harga pada sangat sangat cepat dan dipengaruhi oleh faktor ekonomi mikro maupun makro.

Obligasi

Pada obligasi tingkat bunga dan inflasi cenderung stabil.

6. Pajak

Saham

Saham dikenakan pajak atas dividen yang diterima, karena dividen merupakan laba yang sudah dikenakan pajak.

Obligasi

Tidak dikenakan pajak


Semoga bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar