aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

4 Ruang Lingkup Sejarah yang Perlu Diketahui

Ruang lingkup sejarah terbagi menjadi 4

Sejarah merupakan peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Meskipun demikian, tidak semua peristiwa dikategorikan sebagai peristiwa sejarah.

Sejarah juga memiliki ruang lingkup yang membendakan dengan ilmu sosial lain. Ruang lingkup tersebut sebagai berikut.


Sejarah Sebagai Ilmu 

Dalam kedudukannya sebagai sebuah ilmu, sejarah merupakan susunan pengetahuan tentang peristiwa dan cerita yang terjadi dalam masyarakat pada masa lampau.

Rekonstruksi peristiwa dalam sejarah disusun secara sistematis dan metodis berdasarkan asas, prosedur, metode, dan teknik ilmiah.

Sebagai sebuah ilmu, sejarah mencakup dua aspek yaitu:

Memiliki metode khusus untuk merekonstruksi secara krisis, analitis, dan imajinatif peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.

Memuat pertanyaan, pendapat, serta pandangan yang diungkapkan berdasarkan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu.

Adapun menurut Kuntowijoyo, sejarah sebagai ilmu memiliki ciri dan karakteristik yaitu bersifat empiris, memiliki objek, memiliki teori, memiliki generalisasi, dan mempunyai metode.


Sejarah Sebagai Peristiwa

Dalam bahasa Jerman, peristiwa sejarah disebut geschichte yang berarti telah terjadi.

Adapun menurut R. Moh. Ali, sejarah sebagai peristiwa adalah kejadian, kenyataan, dan aktualitas yang sebenarnya telah terjadi atau berlangsung pada masa lampau.

Peristiwa pada masa lampau dapat dikategorikan sebagai peristiwa sejarah jika memenuhi syarat yaitu objektif, unik, dan penting.


Sejarah Sebagai Kisah 

Sejarah dapat berperan sebagai seni yang mengedepankan nilai estetika. Jadi, sejarah sebagai seni bukan dipandang dari segi etika atau logika melainkan dari estetika.

Menurut pemikiran Wilhelm Dithley, seorang sejarawan dal filsuf modern, sejarah adalah pengetahuan tentang rasa.

Sejarah tidak saja mempelajari segala gerak dan berubah atau yang tampak di permukaan, tetapi juga mempelajari motivasi yang mendorong terjadinya perubahan atau bagi pelaku sejarah.

Sejarah sebagai seni memerlukan beberapa unsur seperti intuisi, imajinasi, emosi, dan gaya bahasa.


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar