aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Filsafat Pendidikan: Pengertian, Tujuan, Manfaat, Objek, Ruang Lingkup, Aliran

Pengertian Filsafat Pendidikan, Tujuan Filsafat Pendidikan, Manfaat Filsafat Pendidikan, Objek Filsafat Pendidikan, Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan, Aliran Filsafat Pendidikan



Filsafat pendidikan.

Apa yang ada dibenakmu ketika mendengar istilah itu? 

Mungkin dari kamu ada yang berpikiran bahwa filsafat pendidikan merupakan gabungan antara filsafat dan pendidikan.

Pendapat tersebut secara sederhana bisa dikatakan benar. Tetapi kurang spefisik.

Jika kamu ingin mempelajari ilmu filsafat pendidikan, medianya bisa dari mana saja. Bisa dari buku pengantar filsafat pendidikan, bisa dari bertanya kepada teman atau bisa juga dari internet seperti sekarang ini.

Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai filsafat pendidikan.

Mari kita mulai...

Pengertian Filsafat Pendidikan

Dalam filsafat pendidikan terdapat 2 jenis pendeketan, yaitu:

a. Pendekatan tradisional, digunakan untuk menyelesaikan masalah hidup  manusia sepanjang perkembangannya.

b. Pendekatan yang bersifat kritis, digunakan untuk menyelasaikan masalah pendidikan masa kini.

Pertama-tama kita akan membahas mengenai pengertian dari filfasat pendidikan terlebih dahulu untuk mengetahui bahasan awal dari materi ini. Pada pengertian filsafat kali ini kami memberikan pendapat dari beberapa ahli dibidangnya.

Pengertian filsafat pendidikan menurut para ahli

1. John Dewey

Menjelaskan bahwa filsafat pendidikan adalah pembentukan kemampuan yang fundamental baik menyangkut daya pikir intelektual ataupun daya perasaan emosi menuju tabiat manusia.

2. Al-Syaibany

Filsafat pendidikan merupakan sebuah aktivitas pikiran teratur yang menjadikan filsafat sebagai jalan untuk mengatur, menyelaraskan serta memadukan proses pendidikan. Secara sederhana, filsafat pendidikan bisa menguraikan nilai dan maklumat yang diupayakan untuk mencapainya.

3. Randal Curren

Menurutnya filsafat pendidikan adalah serangkaian penerapan keyakinan-keyakinan filsafat dalam pendidikan.

4. Zanti Arbi

Mengartikan filsafat pendidikan sebagai kaidah filosofis dalam pendidikan yang menggambarkan aspek pelaksanaan falsafah secara umum dan fokus pada praktik prinsip dan kepercayaan yang menjadi asas dari filsafat umum dalam upaya memecahkan persoalan pendidikan secara praktis.

5. Hasan Langgulung

Mendefinisikan filsafat pendidikan sebagai implementasi medote dan cara pandang filsafat dalam bidang pengalaman manusia yang disebut dengan pendidikan.

6. Imam Barnabid

Pengertian filsafat pendidikan menurut Imam Barnadib dalah ilmu yang pada dasarnya merupakan jawaban dari pertanyaan dalam bidang pendidikan.

7. Kneller

Mengungkapkan bahwa filsafat pendidikan yaitu penerapran filsafat formal dalam lapangan pendidikan.

Tujuan Filsafat Pendidikan

Selanjutnya mengenai tujuan, filsafat pendidikan sendiri mempunyai tujuan dari filsafat itu sendiri dan tujuan dari pendidikan. Sehingga menjadi kombinasi antara filsafat dan pendidikan.

Menurut KBBI, pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata laku individu maupun kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Selain itu, dengan pendidikan manusia bisa mengembangkan semua potensi yang ada dalam dirinya, baik potensi fisik, cita, rasa maupun karsa.

Terdapat 4 macam tujuan pendidikan yang tingkatan dan berlainan luasnya, yaitu:

a. Tujuan pendidikan nasional, membangun manusia yang berkualitas dengan menumbuhkan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai semangat dan kesadaran tinggi, berbudi pekerti luhur dan berkepribadian kuat, cerdas, terampil dan bisa mengembangkan sikap demokrasi.

b. Tujuan pendidikan institusional, membangun pola perilaku dan kemampuan pada lembaga tertentu, misalnya pendidikan militer, dokter dan akademisi.

c. Tujuan pendidikan kurikuler, mencapai pola perilaku dan kemampuan serta keterampilan. Hal ini merupakan tujuan dari institusional dari bagian pendidikan.

d. Tujuan pendidikan instruksional, membangun kemampuan khusus secara terperinci dalam hal keterampilan.

Menurut Amka, tujuan filsafat pendidikan yaitu:

1. Berfikir filsafat dapat membuat seseorang menjadi manusia, lebih mendidik dan membangun diri sendiri.

2. Seseoang bisa menjadi manusia yang dapat berpikir sendiri

3. Memberikan dasar pengetahuan, memberi pandangan yang sistesis juga sehingga semua pengetahuan adalah satu kesatuan

4. Hidup seseorang pemimpin oleh pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tersebut, sebab itu mengetahui pengetahuan paling dasar berarti mengatahui dasar hidup diri sendiri.

5. Bagi seorang pendidik, filsafat mempunyai kepentingan yang istimewa karena filsafat bisa memberikan dasar-dasar dari ilmu pengetahuan lainnya tentang manusia, misalnya ilmu mendidik.

Manfaat Filsafat Pendidikan

Pendidikan bisa dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu humanisme dan akademik.

Humanisme mengembangkan manusia dari sisi keterampilan dan praktik hidup.

Akademik lebih menekankan nilai kognitif dan ilmu murni.

Filsafat pendidikan mempunyai peran untuk terus menganalisis dan mengkritisi aspek akademik dan humanis demi pendidikan yang utuh dan seimbang. Selain itu, peninjauan terhadap proses pendidikan untuk menciptakan manusia yang handal juga diperhatikan.

Menutut Amka, filsafat pendidikan mempunyai manfaat sebagai berikut:

  1. Filsafat menolong mendidik
  2. Filsafat memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk meliat dan memecahkan persoalan dalam kehidupan
  3. Filsafat bisa memberikan pandangan yang luas
  4. Filsafat bisa digunakan untuk melatih berpikir
  5. Filsafat memberikan dasar, baik untuk hidup kita sendiri maupun ilmu pengetahuan lainnya.

Objek Filsafat Pendidikan

Dilansir dari Wikipedia, realitas pendidikan yang menjadi objek dalam kajian filsafat pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Hakikat manusia ideal sebagai acuan pokok bagi pengembangan dan penyempurnaan

2. Pendidikan dan nilai yang diikuti sebagai suatu landasan berpikir dan mempengaruhi tatanan hidup suatu masyarakat.

3. Tujuan pendidikan sebagai arah pengembangan model pendidikan

4. Relasi antara pendidik dan peserta didik sebagai subjek dan subjek

5. Pemahaman dan implementasi kurikulum dalam pendidikan

6. Metode dan strategi pembelajaran yang disesuiakan dengan konsisi siswa

7. Hubungan lembaga pendidikan dengan tatanan masyarakat dan organisasi serta situasi sosial sekitar

8. Nilai dan pengetahuan sebagai aspek penting dalam pengajaran

9. Kaitan antara pendidikan dengan kals sosial dan kenaikan taraf hidup masyarakat

10. Aliran filsafat yang bisa memberikan solusi atas permasalahan

Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan

Jalaluddin dan Sa'id dalam bukunya menjelaskan bahwa secara umum yang menjadi objek pemikiran filsafat adalah ruang lingkup yang menjangkau pemasalahan kehidupan manusia, alam semesta dan alam sekitarnya juga merupakan objek pemikiran dari filsafat pendidikan.

Sehingga secara khusus ruang lingkup filsafat pendidikan adalah sebagai berikut:

  1. Merumuskan secara tegas hakikat dari pendirikan (The Nature of Education)
  2. Merumuskan sifat hakikat manusia sebagai subjek dan objek pendidikan (The Nature of Man)
  3. Merumuskan secara tegas hubungan antara filsafatm filsafat pendidikan, agama dan kebudayaan.
  4. Merumuskan hubungan antara filsafat, filsafat pendidikan dan teori pendidikan.
  5. Merumuskan hubungan antara negara, filsafat pendidikan dan politik pendidikan.
  6. Merumuskan sistem nilai nomra pendidikan yang merupakan tujuan pendidikan.
Sedangkan, Menurut Alief Noorhayati Sutrisno, ruang lingkup filsafat pendidikan, yaitu:

1. Hakikat para pendidik

2. Hakikat para siswa

3. Perbuatan mendidik

4. Hakikat tujuan pendidikan

5. Hakikat materi pendidikan

6. Hakikat evaluasi pendidikan

7. Metode dan strategi pendidikan

8. Lingkungan pendidikan

9. Alat pendidikan

10. Hakikat hasil pendidikan

Aliran Filsafat Pendidikan

  1. Anarkisme Utopis
  2. Essensialisme
  3. Eksistensialism
  4. Rekonstruksionisme Sosial
  5. Progressivisme
  6. Perenialisme
  7. Pedagogi Kritis
Semoga bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar