aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Ilmu Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari perilaku sosial antara kelompok dengan kelompok lainnya ataupun dari individu dengan individu lainnya.

Ilmu Sosiologi memiliki teori-teori dasar yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Berikut ini tujuh tokoh sosiologi dan teori antaranya sebagai berikut.

1. Auguste Comte

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Auguste Comte (bapak Sosiologi) menekankan bahwa terdapat tiga tahap/tingkatan intelektual dalam perkembangan manusia.

  • pertama, tahap teologis. Dalam tahap ini sistem gagasan utama menekankan pada keyakinan bahwa tiap benda memiliki kekuatan gaib.
  • Kedua, tahap metafisik. Tahap ini merupakan tahap transisi teologis menuju positivis, ditandai adanya kepercayaan hukum Tuhan yang diseimbangkan dengan pemikiran manusia.
  • Ketiga, tahap positivistik. Tahap ini ditandai dengan berkembangnya ilmu sains (science). Pada tahap ini manusia mulai memusatkan perhatian pada pengamatan alam fisik dan dunia sosial guna mengetahui hukum-hukum yang mengaturnya.


2. Emile Durkheim

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Emile Durkheim berpendapat bahwa Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari fakta sosial, yaitu cara bertindak, berpikir, dan berperasaan dari luar individu yang memiliki kekuatan untuk memaksa.

Dalam bukunya yang berjudul Suicide, Emile Durkheim menceritakan kecenderungan orang bunuh diri karena adanya kekuatan di luar individu.

Sementara itu, dalam buku The Devision of Labour, Emile Durkheim menjelaskan arti penting pembagian kerja dalam masyarakat, yaitu untuk meningkatkan solidaritas. Solidaritas tersebut terjadi karena masyarakat menjadi saling tergantung satu sama lain.

3. Max Weber

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Menurut Max Weber, Sosiologi adalah suatu ilmu yang berusaha memahami tindakan-tindakan sosial dengan menjelaskan sebab-sebab terjadinya tindakan sosial tersebut.

Max Weber membedakan empat tindakan sosial yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afektif.

Selain tindakan sosial, Max Weber juga menyampaikan teori kelas, status, kekuasaan, dan rasionalitas (verstehende).

Verstehen adalah suatu upaya untuk memahami makna subjektif suatu tindakan dengan cara menempatkan diri dalam suatu peran.

4. Karl Marx

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Karl Marx mengemukakan beberapa teori Sosiologi di antaranya teori kelas dan alienasi. Teori kelas yaitu sekelompok orang yang memiliki fungsi dan tujuan sama dalam organisasi produksi.

Terdapat tiga kelas masyarakat menurut Karl Marx, yaitu pemilik tanah, pemilik modal, dan pekerja. Kelas sosial dalam sistem produksi mengakibatkan penindasan kelas atas terhadap kelas bawah, misalnya nasib buruh yang ditindas para pemilik modal pada masa Revolusi Industri.

Adapun teori alienasi (keterasingan) yaitu manusia menjadi budak dari hasil kreasi/ciptaannya sendiri.

5. Ferdinand Tonnies

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Ferdinand Tonnies mencetuskan istilah kelompok sosial masyarakat paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gessellschaft).

Paguyuban (gemeinschaft) merupakan bentuk kehidupan bersama ketika anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin murni dan bersifat alami serta bersifat kekal.

Adapun patembayan (gesselschaft) merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu pendek, berorientasi pada hasil, serta strukturnya bersifat mekanis (berdasarkan keahlian).

6. C. Wright Mills

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Menurut C. Wright Mills, memahami segala sesuatu yang terjadi di dunia atau apa yang ada dalam diri manusia memerlukan imajinasi Sosiologi (sociological imagination).

Melalui imajinasi Sosiologi, kemungkinan untuk memahami sejarah masyarakat, riwayat hidup pribadi, dan hubungan anatara keduanya. Untuk melakukan imajinasi Sosiologi diperlukan personal troubles of milieu dan public issues of social structure.

7. Peter L. Berger

Berikut Tokoh beserta Teori Sosiologi

Peter L. Berger menyoroti konsep masalah sosiologis, yaitu menyangkut pemahaman tentang interaksi sosial. Selain itu, Peter L. Berger mengemukakan teori konstruksi sosial yang terdiri atas tiga proses yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi.

Eksternalisasi yaitu penyesuaian diri dengan dunia sosio kultural sebagai produk manusia. Objektivasi yaitu interaksi sosial dalam dunia intersubjektif yang mengalami proses institusionalisasi atau pelembagaan.

Internalisasi yaitu individu sebagai anggota lembaga sosial mengidentifikasi dirinya.
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar