aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Mengenal Basis Data | Pengertian, Fungsi dan Tujuan

Pengertian Basis Data, Fungsi Basis Data dan Tujuan Basis Data

Apa itu Basis Data?

Basis data adalah, basis data terdiri dari 2 (dua) kata, yaitu kata Basis dan Data.

Basis bisa di artikan sebagai markas ataupun gudang, tempat berkumpul. Sedangkan data yaitu sekumpulan fakta yang didapat dan untuk diperuntukkan menjadi suatu data untuk diproses atau diolah sehingga menjadi sesuatu yang dapat dimengerti oleh orang lain.

Jadi arti dari basis data adalah kumpulan terorganisasi dari data – data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat mudah disimpan, dimanipulasi, serta dipanggil oleh penggunanya. 

Pengertian Basis Data Menurut Para Ahli

1.  Gordon C. Everest

Menurutnya basis data atau data base adalah sebuah kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal dan terkontrol. Pengontrolan dari sistem database tersebut adalah terpusat, yang biasanya dimiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi.

2.  C.J. Date

Menurutnya basis data atau data base adalah suatu kumpulan data operasional yang sengaja disimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. Date menyebutkan data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu : data input yaitu data yang masuk dari luar sistem, data output yaitu data yang dihasilkan sistem, sedangkan data operasional yaitu data yang tersimpan pada sistem.

3.  Bambang Hariyanto (2004)

Mengungkapkan bahwa basis data merupakan sebuah kumpulan data-data yang secara logis yang berkaitan dengan merepresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada suatu sistem tertentu. Pengertian lain dari Database  yaitu kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di suatu organisasi.

4. Kristanto (2004)

Menyatakan bahwa Basis Data (Database) adalah Kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan suatu perusahaan instansi, dalam batasan tertentu.

5. Menurut Connolly dan Begg (2010)

Connolly dan Begg mengungkapkan bahwa basis data adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis, dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

Fungsi & Tujuan Basis Data

1. Ketersediaan (Availability)

Fungsi basis data ini adalah untuk menyediakan data-data penting saat sedang diperlukan.

Ini adalah fungsi penting dari basis data yang meskipun tidak terletak dalam satu lokasi, dan tersimpan dalam bentuk disk, akan tetapi dengan cara penyimpanan yang sistematik, informasi tersebut mudah untuk didapatkan.

2. Mudah dan Cepat (Speed)

Selanjutnya, fungsi dari basis data ini adalah agar Anda sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang membutuhkan.

Tidak perlu tunggu nanti, apalagi harus mengalokasikan waktu tertentu untuk memanggilnya.

3. Kelengkapan (Completeness)

Basis data harus menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan penggunanya secara keseluruhan.

Meski kata lengkap yang dipakai disini sifatnya relatif, namun setidaknya data tersebut membantu memudahkan untuk menambah koleksi data, dan menjamin mudahnya pengguna untuk memodifikasi struktur data yang ada.

4. Keakuratan dan Keamanan (Accuracy & Security)

Fungsi data base selanjutnya adalah keakuratan dan keamanan.

Untuk keakuratan atau accuracy dimaksudkan agar kesalahan dapat ditekan semaksimal mungkin, Anda bisa lakukan pengorganisasian file-file database dengan baik untuk menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga dalam proses penyimpanan atau datastore.

5. Efisiensi Penyimpanan (Storage Efficiency)

Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan untuk menghindari duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang penyimpanan dari basis data tersebut. pengkodean dan juga relasi data bermanfaat untuk menghemat space penyimpanan dalam basis data.

Semoga bermanfaat!
Related Posts

Related Posts