aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

5+ Instrumen Pasar Modal yang Wajib Kamu Ketahui

Pasar Modal, Instrumen Pasar Modal


Investasi di pasar modal adalah sarana investasi yang terjadi di Bursa Efek Indonesia. Investasi di pasar modal ini dapat dilakukan oleh masyarakat luas, anak muda sampai dewasa boleh melakukannya.

Keuntungan investasi di pasar modal sangat banyak, salah satunya adalah mendapatkan dana pasif, artinya tanpa perlu bekerja, uang akan datang dengan sendirinya.

Di pasar modal banyak pertanyaan tentang saham dan obligasi. Padahal instrumen di pasar modal lebih dari itu.

Pada artikel kali ini kita akan membahasnya.

Mari kita mulai...

Reksa Dana

Reksa Dana merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat untuk diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.

Reksa Dana merupakan salah instrumen investasi yang cukup digemari oleh masyarakat karena tidak perlu ilmu dan waktu yang banyak.

Sebab, dana yang sudah kita setorkan akan dikelola oleh manajer investai.

Sehingga, investasi reksa dana akan sangat cocok bagi masyarakat yang memiliki modal tetapi tidak banyak memiliki waktu dan ilmu.

Kelebihan investasi di reksa dana adalah tidak membutuhkan modal yang besar.

Dengan dana yang terbatas, minimal 100.000 bahkan ada yang hanya 50.000

Reksa Dana berdasarkan portofolio investasi, bisa dibedakan menjadi 4, yaitu:
1. Reksa Dana Pasar Uang
Merupakan investasi pada instrumen pasar uang. Dana dapat diinvestasikan dalam bentuk deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia dan juga surat berharga pasar uang serta lain sebagainya.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Merupakan investasi dalam bentuk obligasi atau efek utang.

3. Reksa Dana Saham
Dari namanya pasti sudah ketahuan ya, bahwa reksa dana saham menginvestasikan dananya pada saham.

4. Reka Dana Campuran
Kalau yang terakhir ini manajer investasi akan menginvestasikan dananya ke dalam beberapa instrumen, bisa saham dan obligasi secara bersamaan.

Saham

Saham merupakan bukti kepemelikan nilai suatu entitas atau perusahaan.

Terdapat dua jenis saham, yaitu saham biasa dan saham preferen.

Investasi di saham saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat, khsususnya anak muda.

Dalam saham terdapat keuntungan dan kerugian.

Keuntungan saham diperoleh dari dividen dan capital gain.

Sedangkan kerugian saham didapatkan ketika capital loss, risiko lukuiditas dan jika di delisting dari Bursa Efek.

Obligasi

Obligasi merupakan surat utang jangka menengah dan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan.

Obligasi ini dikeluarkan oleh pihak yang membutuhkan dana kepada pihak yang memiliki kelebihan dana.

Jenis obligasi ada banyak:
1. Obligasi pemerintahan
2. Obligasi korporasi
3. Obligasi ritel

Pada umumnya, obligasi diperdagangkan melalui mekanisme over the counter (OTC). Hal ini terdapat sebuah sistem dengan nama FITS (Fixed Income Trading System) yang disediakan oleh bursa.

Selain itu, terdapat sistem pelaporan transaksi utang yang dikenal dengan nama CPT-PLTE (Centralized Trading Platform - Pelaporan Transaksi Efek).

Exchange Trade Fund (ETF)

ETF merupakan salah satu instrumen di pasar modal yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek. 

Exchange dibagi menjadi dua kategori, yaitu pasif dan aktif. 

ETF pasif, pemilihan efek merujuk pada indeks yang spesifik sehingga kinerja saham tergantung pada indeks tersebut.

ETF aktif dikelola oleh manajer investai dan kinerjanya bergantung pada manajer investasi tersebut.

Derivatif

Derivatif adalah perjanjian yang nilai keuntungannya terkait dengan aset lain. Aset lain ini dinamakan underlying assets.

Kontrak ini terjadi antara dua belah pihak dalam membeli atau menjual aset yang dijadikan sebagai objek perdagangan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama.

Di Bursa Efek, derivatif yang diperjualbelikan adalah derivatif keuangan yang berupa saham, obligasi, indeks saham, indeks obligasi, mata uang, tingkat suku bunga dan instrumen keuangan lain.

Efek Berangun Aset (EBA)

Terakhir ada EBA, yang merupakan sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga seperti kartu kredit, pemberian kredit, kredit mobil, efek utang yang dijamin pemerintah.

EBA diterbitkan pertama kali di Bursa Efek Indonesia pada 12 Februari 2009.

Kesimpulan

Instrumen yang diperjualbelikan di pasar modal adalah sebagai berikut:
1. Reksa Dana
2. Saham
3. Obligasi
4. Exchange Trade Fund (ETF)
5. Derivatif
6. Efek Berangun Aset (EBA)

Semoga bermanfaat!
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar