aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Hubungan Pendidikan dengan Kebudayaan (Mudah dipahami)

Pendidikan, Kebudayaan, Hubungan Pendidikan dengan Kebudayaan

Pengertian Pendidikan

Secara etimologi, pendidikan berasal dari bahasa Latin yaitu  educatom yang berasal dari 2 kata, yakni E dan Duco.

Duco mempunyai mempunyai mempunyai arti menuntun, mengarahkan atau memimpin dan awalan E, berarti keluar. Sehingga pendidikan bisa diartikan sebagai "menuntun keluar"

Pendidikan dalam bahasa Inggris diartikan sebagai education. Sedangkan menurut Wikipedia, pendidikan merupakan pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kelompok orang yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui pengajaran , pelatihan dan juga penelitian.

Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa pendidikan adalah tuntunan tumbuh dan juga berkembangnya anak.

Pendidikan bisa dikategorikan menjadi 2, yaitu pendidikan formal dan pendidikan non formal.

1. Pendidikan formal

Merupakan pendidikan yang bisa diikuti melalui program yang terencana dan terstruktur yang dibentuk oleh lembaga pemerintah.
Misalnya: SD, SMP, SMA dan juga Universitas

2. Pendidikan non formal

Merupakan pendidikan yang tidak terikat dan bisa diakses kapan saja dan dimana saja oleh semua kalangan.
Misalnya: Belajar dari buku, dari pengalaman atau dari kehidupan sehari-hari

Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yakni buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi, artinya hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris budaya dinamakan culture. Culture sendiri berasal dari bahasa Latin yakni colere yang mempunyai arti mengolah atau mengerjaka (konteksnya mengolah tanah atau bertani). Bisa juga diartikan sebagai bagaimana usaha manusia untuk mengolah alam.

Menurut Selo Soemardjan, kebudayaan adalah segala hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

Hubungan Pendidikan dan Kebudayaan

Pendidikan dan kebudayaan mempunyai hubungan yang sangat erat dan saling melengkapi satu sama lain. 

Terdapat 3 pusat pendidikan yang bisa menjadi dasar untuk membentuk atau membangun karakter bangsa, yaitu di keluarga, di sekolah dan di masyarakat.

Pendidikan di keluarga, sekolah dan masyarakat harus saling mendukung dan menguatkan agar terjadi keselarasan dalam membangun proses pendidikan yang inklusif. 

Pendidikan yang sudah dilakukan di sekolah mencakup pendidikan karakter, kebudayaan dan keterampilan akan sangat membantu manusia dalam kehidupan di masyarakat.

Hal tersebut sejalan dengan posisi kebudayaan sebagai basis pendidikan nasional semakin kuat dengan disahkannya UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan juga Kongres Kebudayaan tahun 2018.

Pendidikan tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaan, pendidikan adalah bagian dari kebudayaan. Kedua hal tersebut merupakan faktor yang penting dalam kehidupan manusia.

Pendidikan akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan kebudayaan. Oleh karena itu, pendidikan bisa dibilang proses transfer nilai-nilai kebudayaan.

Pendidikan dapat mencetak manusia yang berbudaya, dan dengan budaya akan menuntun manusia untuk tetap hidup sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.

Semoga bermanfaat!
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar