aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji yang Harus Kamu Ketahui

Rukun Haji, Wajib Haji, Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji

Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam kelima yang harus dilakukan bagi orang yang mampu.

Dalam melaksanakan ibadah haji terdapat rukun haji dan wajib haji, keduanya merupakan suatu rangkaian yang harus dilakukan ketika melaksanakan ibadah haji.

Akan tetapi, terdapat perbedaan antara rukun haji dan wajib haji.

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan rukun haji dan wajib haji.

Mari kita mulai...

Rukun Haji

Merupakan syarat wajib yang harus dilaksanakan ketika menunaikan ibadah haji. Jika tidak dikerjakan salah satu maka ibadah haji yang dilakukan tidak sah.

Berikut adalah urutan rukun haji:

1. Ihram (Niat)

Adalah kondisi dimana individu sudah berminat melaksanakan ibadah haji.

2. Wukuf di Arafah

Merupakan aktivitas berdiam diri sejenak di Arafah saat tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Kegiatan ini diawali dengan khutbah, sholat dzuhur dan ashar dijama' taqdim dan qasar.

3. Tawaf

Merupakan kegiatan yang dilakukan setelah melakukan wukuf  dengan mengelilingi Baitullah 7 kali putaran, dimulai dengan Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad

4. Sa'i

Setelah melakukan tawaf, selanjutnya adalah Sa'i, yaitu berjalan 7 kali antara Shafa dan Marwah, dimulai dari Shafa dan berakhir di Marwah

5. Tahalul

Merupakan kegiatan mencukur rambut, yang lazimnya dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah. 

6. Tertib

Artinya rukun haji yang dikerjakan sesuai urutannya, tidak boleh loncat-loncat. Jika dilakukan secara acak maka hukumnya tidak sah.


Wajib Haji

Wajib haji adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan ketika melaksanakan ibadah haji.

Berbeda dengan rukun haji yang jika ada salah satu yang tidak dilakukan hajinya tidak sah, maka dalam wajib haji jika salah satunya ditinggalkan maka ibadah hajinya tetap sah, tetapi harus membayar denda sesuai dengan wajib haji yang ditinggalkan.

Berikut adalah rangkaian wajib haji:
1. Mabit di Muzdalifah
2. Melempar jumrah aqabah 7 kali
3. Melempar 3 jumrah pada hari tasyriq
4. Mabit pada malam tasyriq
5. Ihram di miqat
6. Tawaf wada

Walaupun wajib haji bukan penentu sah tidaknya ibadah haji, manusia yang meninggalkannya tanpa alasan yang jelas akan terkena dosa karena sudah lalai.

Semoga bermanfaat!
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar