5 Cabang Ilmu Filsafat yang Utama - Mingseli

Filsafat bisa dikatakan bapak dari ilmu yang ada karena filsafat melahirkan banyak ilmu pengetahuan lain yang unik dan menarik.

Lahirnya filsafat tidak bisa lepas dari pemikir-pemikir pada zaman dahulu yang berusaha memecahkan permasalahan hingga akhirnya tercipta beragam ilmu seperti sekarang ini.

Meskipun cabang dari filsafat sangat banyak, terdapat 5 cabang ilmu filsafat yang paling utama, yaitu metafisika, epistemologi, etika, estetika dan logika.

Pada artikel kali ini kita akan membahas lima cabang ilmu filsafat tersebut.

Mari kita mulai...

1. Metafisika - Ontologi

Menurut Wikipedia, metafisika merupakan cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan proses analisis atas hakikat fundamental tentang realitas dan keberadaan.

Sedangkan, pengertian metafisika menurut KBBI adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan hal-hal yang nonfisik atau tidak kelihatan.

Metafisika membahas mengenai keberadaan, wujud, eksistensi

Pertanyaan yang muncul dari ilmu metafisika ini adalah "... ada?"

Misalnya,

Apakah Tuhan itu ada?

Tujuan utama ilmu metafisika adalah pemahaman mengenai struktur dasar dan prinsip-prinsip realtitas.

2. Epistemologi

Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, episteme yang mempunyai arti pengetahuan dan logos yang berarti diskursus. Sehingga epistemologi merupakan cabang ilmu filsafat yang berhubungan dengan teori pengetahuan.

Istilah epistemologi pertama kali digunakan oleh James Freederick Ferrier (filsuf Skotlandia) pada tahun 1854. Tetapi, menurut Brett Warren, Raja James VI dari Skotlandia telah menggunakannya sebagai personifikasi, dengan istilah Epistemon pada tahun 1591.

Epistemologi membahas pengetahuan logika, benar atau salah.

Epistemologi merupakan theory of knowledge atau teori pengetahuan. Pengetahuan dalam artian sebuah usaha yang dilakukan secara sadar baik dalam proses maupun penarikan kesimpulan terhadap suatu hal. 

Pertanyaan yang muncul dari ilmu epistemologi adalah "... tahu?"

Misalnya,

Bagaimana kita tahu benda tersebut adalah meja?

3. Etika

Istilah etika sudah tidak asing lagi bagi kita sebagai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi etika, baik dalam bertindak maupun berkata.

Tapi tahukah kamu bahwa etika merupakan salah satu cabang filsafat?

Etika sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu ethikos yang mempunyai arti timbul dari kebiasaan.

Etika membahas mengenai perbuatan baik atau buruk

Etika membahas mengenai pertimbangan-pertimbangan tindakan baik dan buruk dalam hubungan manusia di bumi ini.

Dalam praktiknya, etika berupaya untuk menyelesaikan pertanyaan tentang moralitas manusia, dengan mendefinisikan konsep baik dan jahat, benar atau buruk, kebajikan atau keburukan serta keadilan dan kejahatan.

Pertanyaan yang muncul adalah "... baik atau buruk?"

Misalnya,

Apakah mencuri baik atau buruk?

Dalam ilmu etika, tidak langsung menyatakan bahwa mencuri itu baik atau buruk. Tetapi lebih kepada berusaha menjelaskan poin-poin yang menjadikannya untuk ditarik kesimpulan pada perbuatan baik atau buruk.

4. Estetika

Seperti biasa, estetika berasal dari bahasa Yunani, yaitu aistheitkos yang mempunyai arti keindahan, sensitivitas, kesadaran yang berkaitan dengan persepsi sensorik.

Estetika merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas mengenai keindahan.

Estetika membahas tentang keindahan

Pertanyaan yang muncul adalah "... keindahan atau beauty?"

5. Logika

Cabang ilmu filsafat yang terakhir dalam pembahasan kali ini adalah logika. Kata logika juga berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Logos, artinya hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

Logika merupakan ilmu yang mempelajari asas, aturan dan juga tata cara penalaran yang benar.

Pada awalnya, logika disebut sebagai pengetahuan rasional dan oleh Aristoteles disebut analitika. Kemudian pada Abad Tengah oleh para ahli dinamakan logika tradisional.

Logika digunakan untuk melakukan suatu pembuktian.

Semoga bermanfaat!

Related Posts