aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Pembentukan dan Bentuk-bentuk Kelompok Sosial

Dasar pembentukan kelompok sosial dan bentuk-bentuk kelompok sosial

Jika membicarakan soal kelompok pasti tidak terlepas dengan manusia yang termasuk komponen didalamnya. Kita ketahui bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.

Lalu apa sih kelompok sosial itu?

Menurut Mayor Polak, kelompok adalah grub, yaitu sejumlah orang yang memiliki hubungan antara satu dengan lainnya serta hubungan tersebut bersifat sebagai sebuah struktur.

Adapun Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya timbal balik yang saling mempengaruhi dan suatu kesadaran untuk saling menolong.

Setelah mengetahui pendapat kelompok sosial dari dua pakar sosiologi diatas, berikut akan kita lanjutkan mengenai pembahasan kelompok sosial.

Pembentukan Kelompok Sosial

Kelompok sosial dalam masyarakat dapat terbentuk secara alami ataupun disengaja. 

Secara alami, individu-individu sudah terikat kelompok sejak lahir seperti ikatan kelompok kekerabatan dan keluarga.

Sementara itu, kelompok sosial yang terbentuk secara disengaja yaitu seperti organisasi dan perkumpulan.

Adapun latar belakang pembentukan kelompok sosial sebagai berikut.

  • Kesamaan darah dan keturunan (genealogi).
  • Faktor geografis suatu daerah.
  • Kesamaan daerah asal.
  • Kesamaan kepentingan.

Terbentuknya kelompok sosial dalam masyarakat harus memenuhi persyaratan berikut. 

  • Terdapat kesadaran setiap anggota kelompok bahwa mereka merupakan bagian dari kelompok yang bersangkutan.
  • Terdapat hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan lainnya.
  • Terdapat persamaan tertentu seperti latar belakang, tujuan, nasib, atau ideologi.
  • Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola.
  • Struktur sosial bersistem dan berproses.

Bentuk-Bentuk Kelompok Sosial

Kelompok sosial dalam masyarakat pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu kelompok sosial teratur dan kelompok sosial tidak teratur.

a. Kelompok Sosial Teratur

Kelompok sosial teratur diklasifikasikan sebagai berikut.

1. Kelompok primer (primary group), yaitu kelompok sosial yang dicirikan saling mengenal antar anggotanya, sering bertatap muka, bekerja sama dengan sifat pribadi, dan bersifat permanen.

2. Kelompok sekunder, yaitu kelompok sosial dengan jumlah anggota banyak, sifat hubungan cenderung formal, dan tidak saling mengenal, serta tidak permanen.

3. Kelompok formal (formal group), yaitu organisasi kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk ditaati.

4. Kelompok informal (informal group), yaitu organisasi kelompok yang tidak resmi, tidak mempunyai struktur yang pasti, serta peraturan tidak tertulis.

5. Gemeinschaft (paguyuban), yaitu bentuk kehidupan bersama antar anggota masyarakat yang mempunyi hubungan yang sifatnya alami,dan kekal. Kelompok paguyuban dikaitkan dengan masyarakat desa.

6. Gessellschaft (patembayan), yaitu bentuk kehidupan yang bersifat pamrih, dan berlangsung dalam jangka waktu pendek. Kelompok patembayan dikaitkan dengan masyarakat kota.   

7. Kelompok referensi (reference group), yaitu kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya.

8. Kelompok membership (membership group), yaitu kelompok yang hubungan antar anggotanya terjadi secara fisik. Ukuran utama keanggotaan seseorang adalah interaksinya dengan kelompok sosial yang bersangkutan.

9. In-group, yaitu kelompok sosial yang individunya mengindentifikasikan diri dalam kelompok tersebut.

10. Out-group, yaitu kelompok yang dianggap sebagai kelompok luar atau kelompok yang dianggap sebagai lawan.

b. Kelompok Sosial Tidak Teratur

1. Kerumunan, yaitu kumpulan individu yang bersifat sementara. Ukuran utama dari kerumunan adalah kehadiran secara fisik dan tidak terorganisasi.

2. Publik, yaitu kelompok yang terbentuk karena interaksi bersifat tidak langsung melalui alat-alat media, misalnya surat kabar, radio, internet, dan televisi.

3. Massa, yaitu kelompok yang memiliki ciri-ciri hampir sama dengan kerumunan, akan tetapi terbentuknya secara sengaja dan direncanakan.


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar