aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Peradaban Awal Amerika: Maya, Aztec, Inca

Peradaban Awal Amerika: Maya, Aztec, Inca

Peradaban merupakan sebuah tahapan kebudayaan tertentu dan telah maju. Dengan bercirikan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan lain-lain.

Masyarakat memiliki  peradaban yang berbeda-beda satu sama lain. seperti contoh peradaban awal masyarakat Amerika.

Peradaban awal Amerika berkembang di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Peradaban awal Amerika dibangun oleh suku Maya, Inca, dan Aztec. 

1. Peradaban Maya 

Peradaban Maya dibangun oleh suku Maya di wilayah yang kini menjadi bagian dari negara Meksiko dan Guatemala. 

Peradaban Maya sudah berkembang sejak tahun 2000 sebelum Masehi. Sejak tahun 200 SM, bangsa Maya telah membangun kota-kota kuno di Guatemala dan Semenanjung Yucatan.

Bangsa Maya juga dikenal memiliki keunggulan dalam ilmu astronomi. Penetapan ilmu astronomi terlihat pada sistem penanggalan yang dikembangkan oleh bangsa Maya. 

Bangsa Maya sudah mampu membuat kalender dalam sistem satu tahun yang terdiri atas 365 hari.

Pada umumnya masyarakat Maya bermata pencarian sebagai petani. Masyarakat Suku Maya membangun lahan pertanian dengan cara menebas hutan. 

Adapun dalam sistem kepercayaan, bangsa Maya menyembah banyak dewa. Dewa-dewa yang disembah dalam kepercayaan bangsa Maya adalah penguasa alam seperti dewa matahari, dewa hujan, dewa bulan, dan dewa kesuburan.

Bangsa Maya juga mempraktikkan ritual pengorbanan manusia kepada dewa sebagai salah satu bentuk kepercayaan mereka.


2. Peradaban Aztec

Pada tahun 1325 bangsa Aztec mulai membangun kerajaan besar di Meksiko. Mereka mendirikan ibu kota yang megah di Tenochtitlan.

Di Kota Tenochtitlan masyarakat Aztec membangun rumah-rumah hunian yang berbahan batu bata mentah yang disebut adobe.

Pusat peradaban Aztec mempunyai kondisi lingkungan berupa rawa-rawa yang dikelilingi pegunungan. Dengan begitu, bangsa Aztec mengembangkan pulau buatan atau chinampa.

Bangsa Aztec dipimpin oleh seorang raja yang diutus sebagai dewa. Segala perintah raja tidak dapat dibantah, hanya golongan pendeta dan bangsawan yang boleh berinteraksi dengan raja.

Dalam bidang hukum, bangsa Aztec telah memiliki sistem hukum yang tegas. Adapun dalam bidang kepercayaan, bangsa Aztec merupakan penganut politheisme.

Bangsa Aztec merupakan bangsa yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Suku bangsa Aztec memiliki pengetahuan cukup tinggi dalam bidang hidrologi/pengairan.

Selain itu, bangsa Aztec memiliki budaya militer. Budaya ini mengharuskan laki-laki berusia 17 tahun harus mengabdikan diri dalam pasukan militer kerajaan, sampai usia 22 tahun.


3. Peradaban Inca    

Peradaban Inca berkembang di wilayah Pegunungan Andes, Amerika Selatan. Peradaban Inca berkembang pada abad XV dalam bentuk kerajaan.

Raja memiliki kekuasaan mutlak karena dianggap sebagai keturunan dewa matahari. Pemimpin kerajaan Inca disebut Sapa Inca.

Sejarah mencatat tiga Sapa Inca yang berperan dalam memajukan peradaban Inca. Ketiga Sapa Inca tersebut adalah Pachacuti, Topa Inca, dan Huayna Capac.

Pada tahun 1450 Pachacuti berhasil menyatukan suku-suku Indian di Peru menjadi bagian dari kerajaan Inca. Ia juga berhasil menetapkan bahasa Quechua sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) dalam kerajaan Inca.

Pada tahun 1466 pemerintahan Pachacuti dilanjutkan oleh Topa Inca. Pada tahun 1471 Topa Inca berhasil memperluas wilayah kerjaan hingga ke selatan.

Sementara itu, Huyna Capac berhasil membangun ibu kota kerajaan yang terpusat di Quito.

Dalam menyimpan informasi, masyarakat Inca menggunakan quipu, sebuah kawat dengan simpul-simpul yang menandalan informasi tertentu.

Meskipun demikian, bangsa Inca dikenal ahli dalam membuat bangunan di atas gunung. Slah satu buktinya adalah keberadaan Kota Machu Picchu.

Dalam sistem kepercayaan, masyarakat Inca menyembah matahari sebagai dewa tertinggi. 

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat Inca membangun lahan pertanian terasering yang disebut andane.

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar