aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Tari Primitif: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Contoh

Tari Primitif: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Contoh

Tarian merupakan seni yang direalisasikan ke dalam bentuk gerakan dengan diiringi irama dan dilakukan di suatu tempat dan untuk waktu tertentu.

Perlu diketahui bahwa, tari-tarian sudah muncul sejak dunia masih di zaman primitif, yang lebih tepatnya di zaman prasejarah.

Disinilah muncul sebuah tarian yang sering disebut sebagai tarian primitif.


Pengertian 

Apa sih tari primitif itu? Tari primitif adalah sebuah tarian yang berkembang diruang lingkup masyarakat primitif yang belum memiliki peradaban.

Kehidupan masyarakat primitif masih memiliki kepercayaan animisme dan dinamisme. Tari yang dilakukan lebih menekankan pada penyembahan roh atau arwah leluhur, meminta berkah hujan dan lainnya.


Ciri-Ciri

Ciri yang ditonjolkan dari tari primitif adalah sebuah sifat yang magis dan sakral. Pola hidup masyarakat pada masa itu cenderung percaya bahwa alam memiliki kekuatan yang bersifat magis.

Tarian ini munculnya dilakukan dengan spontanitas, tak ada peraturan-peraturan atau hukum-hukum yang seragam dan tertentu.

Gerakan tari primitif cukup sederhana, seperti menirukan gerakan hewan, menirukan gerakan alam dengan gerakan-gerakan tangan, gerakan kaki, gerakan kepala, dan bergerak melingkar mengelilingi api unggun sambil bersuara yang membangun ritmis dari penari.

Kostum bercirikan kesederhanaan, dalam tari primitif gerak dan iringan yang didominankan. Bertujuan untuk pengungkapan ekspresi yang dilakukan berhubungan dengan permintaan yang dinginkan.


Jenis-Jenis

Tari primitif dibagi menjadi 3 jenis, sebagai berikut.

  • Tari religius, merupakan tari yang digunakan sebagai sarana upacara, seperti tari pemujaan kepada roh, kesuburan.
  • Tari dramatik, merupakan tarian yang menggambarkan peristiwa dalam kehidupan mereka, seperti tari perang, tari percintaan.
  • Tari imitatif, merupakan tarian yang meniru alam sekitarnya dan menirukan sesuatu yang sedang diburu, seperti tari binatang.

Contoh 

  • Tarian Ular, (fungsi untuk mejaga penduduk kampung).
  • Tarian Langgai, (fungsi menyatukan dengan lingkungan dan menjaga lingkungan).
  • Tari Kuna dan Tari Rontek Singo Wulung, (fungsi untuk meminta turun hujan).
  • Tari Tor-tor, (fungsi untuk ritual dengan Roh).
  • Tari Perang Sanudhe, (fungsi untuk hiburan pada hari besar).
  • Tarian Tellu O'tul, (fugsi sebagai hiburan).
  • Tari Sasemba, (fungsi untuk memberikan kedamaian suku).
  • Tari Tobe, (fungsi untuk mengobarkan semangat prajurit untuk perang).
  • Tari Ketaga, (fungsi untuk memberi semangat prajurit untuk perang).
  • Tarian Hudog, (fungsi untuk mengenang para leluhur).

Tarian primitif pada masa ini tentunya tidak dapat lagi kita temukan, hanya tersisa jejak-jejak dari tarian atau budaya primitif itu sendiri.


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar