aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Kerajaan Islam Indonesia: Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Islam Indonesia, Kerajaan Ternate dan Tidore

Letak fisiografis dan sosiografis Indonesia dapat memudahkan Islam menyebar melalui bandar-bandar perdagangan mulai dari pesisir Sumatra, Jawa, Sulawesi, hingga Maluku.

Dengan begitu, mulailah bermunculan kerajaan-kerajaan Islam di berbagai wilayah di Indonesia. Kerajaan Islam di Indonesia antara lain yaitu Kerajaan Ternate dan Tidore. 

Kerajaan Ternate dan Tidore

Kerajaan Ternate dan Tidore terletak di Kepulauan Maluku Utara.

Sejak abad XV Masehi Ternate dan Tidore dikenal sebagai negeri penghasil rempah-rempah (The Spicy Island) di Indonesia.

Ternate dan Tidore merupakan dua kerajaan besar yang saling bersaing dalam menguasai perdagangan di wilayah Kepulauan Maluku.

Dalam persaingan tersebut, Ternate membentuk Uli Lima (Persekutuan Lima) yang terdiri dari Pulau Bacan, Obi, Seram, dan Ambon.

Sementara itu, Tidore membentuk Uli Siwa (Persekutuan Sembilan) yang terdiri atas Pulau Jailolo, Makian, dan pulau-pulau kecil di Maluku sampai Papua.

Kehidupan politik di Kerajaan Ternate dan Tidore juga melibatkan persaingan dagang antara bangsa Portugis dan Spanyol.

Dalam perkembangannya, Spanyol harus meninggalkan Maluku karena Perjanjian Saragossa. Akibatnya, bangsa Portugis semakin berkuasa di Maluku dan berupaya memonopoli perdagangan rempah-rempah.

Bahkan, Portugis turut mencampuri urusan pemerintahan kerajaan. Kondisi ini menimbulkan kemarahan rakyat Maluku.

Pada tahun 1565 Sultan Hairun memimpin perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis. Perlawanan rakyat Maluku terhadap Portugis tetap berlanjut di bawah pimpinan Sultan Baabullah, putra Sultan Hairun.

Pada masa pemerintahannya (1570-1583 Masehi), Sultan Baabullah menyatakan diri sebagai penguasa seluruh Kepulauan Maluku.

Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar