aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Perang Korea Pada Era Kontemporer

Perang Korea Pada Era Kontemporer yang kemudian memisahkan korea menjadi dua bagian

Konflik di dalam benua asia terus terjadi pada era kontemporer, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh yaitu adanya pengaruh perang dingin.

Konflik pada benua Asia terjadi juga pada Korea, dan pada akhirnya Korea terpisah menjadi dua negara. Berikut pejelasan perang yang terjadi di Korea.


Latar Belakang

Perang Korea merupakan dampak dari perang Dingin antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Pada tanggal 14 Agustus 1945. 

Jepang menyerah kepada Sekutu dengan beberapa ketentuan yaitu pasukan Jepang yang berada disebelah utara garis 38 lintang utara menyerah kepada Uni Soviet, sedangkan pasukan Jepang yang berada disebelah selatan garis 38 lintang selatan menyerah kepada Amerika Serikat.

Pada awalnya Uni Soviet dan Amerika Serikat menjadikan garis tersebut sebagai batas wilayah untuk menerima tawanan perang. 

Dalam perkembangannya, garis tersebut berubah fungsi menjadi garis demarkasi antara pertahanan Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Pada tahun 1947, PBB ingin membentuk pemerintahan sementara di kedua wilayah tersebut. Pada tanggal 15 Agustus 1948 Amerika Serikat justru membentuk Republik Korea (Korea Selatan) dengan Ibu kota di Seoul, dengan Syngman Rhee sebagai Presiden. 

Adapun tanggal 9 September 1948 Uni Soviet membentuk Republik Demokrasi Rakyat Korea (Korea Utara) dengan Ibu kota di Pyongyang dan mengangkat Kim Il-sung sebagai presiden.


Jalannya Peperangan

Pembentukan kedua negara tersebut menjadi awal dari perang saudara di Korea. Perang Korea juga dilatarbelakangi oleh keputusan sidang umum PBB pada bulan Desember 1948 yang hanya mengakui pemerintah di Korea Selatan sebagai pemerintah yang sah.

Pemerintah Korea dimulai dengan serangan pasukan Korea Utara pada tanggal 25 Juni 1950. Pasukan militer Korea Utara dengan bantuan Uni Soviet menyerang Korea Selatan dengan tujuan menduduki Seoul.

Bulan September 1950 menjadi titik balik bagi Korea Selatan. Pada tanggal 26 September 1950, Kota Seoul berhasil direbut kembali oleh pasukan Korea Selatan yang dibantu Amerika.


Akhir Peperangan

Pada bulan Juni 1951 pihak Uni Soviet sepakat untuk mengadakan perundingan demi menghadiri jatuhnya korban di kedua belah pihak terus menerus.

Akhirnya, diadakanlah perundingan untuk menyelesaikan Perang Korea. Hasilnya, pada tanggal 27 Juli 1953 kedua pihak mengadakan gencatan senjata dan membagi wilayah Korea menjadi Korea Utara dan Selatan. 


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar