aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Perbedaan Etika dan Etiket yang Perlu Diketahui

Perbedaan antara Etika dan Etiket yang Perlu Diketahui

Tidak banyak orang mengetahui tentang perbedaan etika dan etiket, dan masih banyak yang beranggapan bahwa makna dan arti dari etika dan etiket itu sama.

Memang halnya kedua istilah tersebut sama-sama terkait dengan perilaku manusia, tetapi kedua istilah tersebut memiliki perbedaan.

Lalu apa saja perbedaan istilah etika dan etiket?

Berikut ini perbedaan-perbedaan etika dan etiket. Namun, sebelumnya kita pahami duli apa itu etika dan etiket.


Etika

Etika berawal dari dari bahasa Yunani “ethikos” yang mempunyai maksud timbul dari kebiasaan. Terdapat beberapa pengertian istilah etika, antara lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika diartikan sebagai suatu aspek ilmu yang mempelajari mengenai apa yang baik dan apa yang buruk, serta hak dan kewajiban moral (akhlak).

Menurut Brooks, etika merupakan cabang filsafat yang menyelidiki tentang penilaian normatif terkait dengan apakah perilaku tersebut benar atau apa yang seharusnya dilakukan.

Berdasarkan jenisnya, etika terbagi menjadi empat klasifikasi yaitu:

  • Etika Deskriptif, yaitu etika yang hanya menerangkan apa adanya tanpa memberikan penilaian terhadap objek yang diamati.
  • Etika Normatif, yaitu etika yang mengemukakan suatu penilaian mana yang baik dan buruk, dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh manusia.
  • Etika Individual, yaitu etika yang objeknya manusia sebagai individualis. Berkaitan dengan makna dan tujuan hidp manusia
  • Etika Sosial, yaitu etika yang membicarakan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial dan hubungan interaksinya dengan manusia lain. Baik dalam lingkup terkecil, keluarga, hingga yang terbesar bernegara.


Etiket

Etiket berawal dari Bahasa Perancis “etiquette” yang artinya adalah sopan santun.

Adapun pengertian istilah etiket, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etiket merupakan sebagai tata cara (adat, sopan santun, dan lain sebagainya dalam rangka memelihara hubungan yang baik di antara sesama manusia dalam sebuah lingkungan masyarakat.

Etiket pun diartikan sebagai sebuah perilaku seperti sopan santun ataupun aturan lainnya yang mengatur mengenai hubungan di antara kelompok manusia yang santun di dalam pergaulan.

Karena etiket yang dipunyai seseorang menghubungkannya dengan orang lain, sehingga etiket menjadi peraturan sopan santun dalam pergaulan, dan hidup bermasyarakat.

Jadi etiket berhubungan dengan cara suatu perbuatan, adat, kebiasaan, dan cara-cara tertentu yang menjadi panutan untuk sekelompok masyarakat dalam melakukan sesuatu.


Perbedaan Etika dan Etiket

Etika 

1. Etika berlaku kapanpun, baik itu dalam pergaulan dengan orang lain maupun dalam kehidupan pribadi. Kata lainnya, etika akan berlaku bagi siapapun meskipun tidak ada orang yang melihat.

2. Etika bersifat absolut, yang artinya etika memiliki ketentuan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, di mana perbuatan baik mendapatkan pujian, sedangkan perbuatan buruk harus mendapatkan sanksi atau hukuman.

3. Etika berhubungan dengan cara dilakukannya suatu perbuatan yang sekalian memberikan norma dari perbuatan itu sendiri.

4. Etika memandang individu dari perspektif dalam (bathiniah).

Etiket

1. Etiket hanya berlaku dalam pergaulan saja, artinya etiket hanya berlaku ketika ada orang lain yang menyaksikan perbuatan yang kita lakukan, dan ketika tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.

2. Etiket bersifat relative, yang artinya sesuatu yang menurut budaya tertentu dianggap sebagai hal yang tidak sopan, tetapi belum tentu dalam budaya lain memiliki anggapan yang sama. Bisa jadi hal tersebut dianggap hal yang wajar atau hal yang sopan.

3. Etiket berkaitan dengan tata cara dari suatu perbuatan yang harus dilakukan oleh manusia.

4. Etiket hanya memandang seseorang dari segi luarnya (secara lahiriyah), yang artinya meski seseorang selalu berpegang pada etiket, tetapi ia bisa saja bersifat munafik.

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar