aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Kalimat Retoris: Pengertian, Ciri-ciri, Fungsi, dan Contoh

Pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contoh dari kalinat retoris bahasa Indonesia

Kalimat merupakan gabungan kata atau frasa kata yang disusun mengikuti pola penyusunan tertentu sehingga memiliki arti atau pun makna.

Pada setiap kalimat yang ditulis dalam bahasa Indonesia, memiliki suatu tujuan masing-masing yang digunakan dalam waktu tertentu.

Salah satu jenis kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia adalah kalimat retoris, 

Lalu, apa itu kalimat retoris?

Berikut ini penjelasan mengenai kalimat retoris, mulai dari pengertian, ciri-ciri, fungsi, dan contoh.


Pengertian 

Dalam penjelasannya, kalimat retoris sering disamakan dengan kalimat pertanyaan, dimana kalimat tersebut sebenarnya sudah mengandung jawaban atau arti dari pertanyaan tersebut.

Kalimat retoris memang sering dikatakan sebagai suatu majas, dikarenakan kalimat yang ditulis memiliki makna tersendiri pada tujuan utama penulisannya.

Dengan kata lain penulisan atau pengucapan yang digunakan selalu bentuk pertanyaan, sebenarnya pertanyaan tersebut tidak harus dijawab karena sudah mengandung jawaban didalam pertanyaan.


Ciri-ciri

Kalimat retoris memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut.

  • Kalimat tidak memerlukan jawaban.
  • Kalimat berbentuk pertanyaan dan penegasan.
  • Sering kali kalimat menggunakan kata tanya.
  • Antara orang yang ditanya dan bertanya, masing-masing mengetahui jawabannya.


Fungsi 

Kalimat retoris memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut.

1. Saluran Menyindir Seseorang 

Salah satu cara dalam menyindir seseorang yaitu dapat dengan menggunakan kalimat retoris. 

Seperti contoh, ketika menggunakan kalimat ini sering kali mengandung sebuah pertanyaan, yang dilayangkan kepada seseorang akan tetapi isi dari pertanyaan tersebut sebenarnya mengandung beberapa sindiran yang disampaikan khusus untuk mengejek orang tersebut.

2. Alat Nasihat atau Wejangan

Fungsi berikutnya yaitu sebagai alat penasihat ataupun wejangan baik itu diri sendiri ataupun orang lain.

Penggunaan kalimat retoris akan terkesan lebih cocok digunakan terutama ketika kalian sedang memberikan sebuah wejangan kepada beberapa diri sendiri ataupun orang dengan cara yang halus.


Contoh 

Kalimat retoris memiliki beberapa contoh sebagai berikut.

  • Apakah kamu tega membiarkan ibumu terlantar?
  • Bukankah kamu memiliki tangan yang seharusnya digunakan untuk menolong?
  • Apakah mungkin kamu menghina orang tuamu sendiri?
  • Apakah kamu rugi jika tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya?
  • Bisakah kamu mengerti keinginan ibumu?
  • Apakah kamu tidak tau betapa berharganya benda ini?
  • Apa kamu tidak memiliki rasa kasihan kepada pemulung itu?
  • Apakah kamu membiarkan dia pergi?
  • Bukankah ketika mengambil barang orang lain itu berdosa?
  • Mengapa tidak buang saja sampahnya di tempat sampah?


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar