aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Faktor Pengaruh Persebaran dan Pengelompokkan Flora Fauna di Dunia

Faktor Pengaruh Persebaran Flora Fauna di Dunia dan Pengelompokkan Flora Fauna di Dunia


Kita ketahui, hampir semua negara di penjuru dunia terdapat flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Namun, flora dan fauna yang terdapat di dalamnya tidak selalu sama antar negara di belahan dunia. 

Sebab, semua jenis flora dan fauna memiliki karakter khusus untuk berkembang dan beradaptasi di lingkungannya.

Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di dunia, serta penglompokan flora dan fauna di dunia.


Faktor Pengaruh Persebaran Flora dan Fauna

Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di permukaan Bumi sebagai berikut.

a. Faktor Klimatik

Faktor klimatik merupakan kondisi iklim seperti suhu, curah hujan, dan kelembapan yang mempengaruhi pola persebaran, pertumbuhan tanaman, serta adaptasi flora dan fauna.

b. Faktor Edafik

Faktor edafik yaitu komponen fisik yang berhubungan dengan kondisi tanah seperti kandungan kimia tanah, unsur hara tanah, tekstur tanah, dan struktur tanah yang mempengaruhi optimalisasi pertumbuhan tanaman.

c. Faktor Fisiografi

Faktor fisiografi yaitu berkaitan dengan persebaran flora dan fauna berdasarkan ketinggian tempat dan bentuk wilayah yang mempengaruhi adaptasi flora dan fauna.

d. Faktor Biotik

Faktor biotik merupakan komponen mahkluk hidup seperti manusia yang berperan sentral terhadap keberadaan flora dan fauna di suatu wilayah, baik yang bersifat menjaga kelestarian maupun mengubah tatanan kehidupan flora dan fauna.


Keanekaragaman Flora di Dunia

Keanekaragaman flora di dunia dapat dikelompokkan berdasarkan bioma yang hidup pada suatu kondisi geografis.

Bioma di dunia dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

a. Hutan Hujan (Rainforest)

Ciri-ciri hutan hujan yang selalu hijau sepanjang tahun berperan sebagai penghasil oksigen. Hutan hujan dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu hutan hujan tropis dan hutan hujan sedang.

Karakteristik hutan hujan dapat mempengaruhi kondisi penduduk di wilayahnya, misalnya mata pencaharian penduduk sebagai pengolah hasil hutan, perambah hutan, dan petani lahan berpindah.

b. Hutan Peluruh

Hutan peluruh tersebar didaerah yang memiliki empat musim. Pada musim gugur, pepohonan pada bioma hutan peluruh menggugurkan daunnya.

c. Padang Rumput 

Padang rumput (grassland) merupakan lahan yang mendominasi rerumputan dan semak belukar. 

Persebaran darah padang rumput terdapat di wilayah yang memiliki curah hujan rendah. Lahan padang rumput biasanya dimanfaatkan penduduk untuk kegiatan peternakan.

d. Gurun

Bioma gurun tersebar di daerah iklim gurun yang memiliki curah hujan kurang dari 250 mm/tahun. Flora khs bioma gurun adalah kurma alang-alang, dan bunga dandelion.

e. Tundra

Tundra merupakan bioma yang didominasi tumbuhan rumput dan lumut. Fauna khas bioma tundra adalah rusa, kelinci, dan serigala.

Tundra dapat dijumpai pada daerah yang memiliki iklim lembab.

f. Samudra

Bioma samudra terdapat di kawasan perairan atau kawasan laut. Fauna khas bioma samudra didominasi oleh paus dan plankton.


Keanekaragaman Fauna di Dunia

Keanekaragaman fauna di dunia dapat dikelompokkan berdasarkan kekhasan fauna yang hidup di wilayah tertentu. Fauna di dunia dapat dikelompokkan sebagai berikut.

a. Kawasan Paleartik

Kawasan ini meliputi wilayah Eropa, Afrika bagian utara, Pegunungan Himalaya, Pegunungan Nanking, dan Laut Mediterania.

Salah satu fauna khas kawasan ini adalah panda, moles, kijang, sapi, kambing, robin, dan magpies.

b. Kawasan Neartik

Kawasan ini meliputi daerah Greenland, Amerika bagian utara, dan Meksiko.

Fauna khas di kawasan ini adalah anjing, kelelawar, kelinci, tupai, dan tikus berkantong.

c. Kawasan Etiopis

Persebaran fauna pada kawasan Etiopis terletak di wilayah Afrika bagian selatan, Pegunungan Atlas, Gurun Sahara, Madagaskar, dan Asia Barat.

Fauna khas wilayah ini adalah gajah Afrika, gorila, simpanse, kuda nil, dan tenggiling.

d. Kawasan Oriental

Wilayah persebaran fauna kawasan oriental meliputi Benua Asia sperti Sri Lanka, Filipina, dan wilayah bagian barat Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Fauna khas wilayah oriental adalah monyet, badak bercula satu, tapir, babi rusa, komodo, dan bekatan.

e. Kawasan Australis 

Wilayah ini terdiri atas kawasan Australia, Selandia Baru, Papua, dan Maluku. 

Fauna khas kawasan australis adalah kanguru, kiwi, koala, platipus, burung cendrawasih, kasuari, kakatua, dan kelompok reptil seperti buaya, kura-kura, serta ular piton.

f. Kawasan Neotropik

Wilayah persebarannya meliputi kawasan Amerika Selatan dan sebagaian besar Meksiko. 

Hewan endemik kawasan ini adalah ikan piranha, dan belut listrik di sungai Amazon, ilama, tapir, kera hidung merah, buaya, ular, dan kelelawar penghisap darah.


Semoga Bermanfaat!

Dapatkan Informasi Lowongan Kerja di Loker Jawa.
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar