aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Jenis-Jenis Panjat Tebing dan Penjelasannya

Jenis-Jenis Panjat Tebing dan Penjelasannya

Panjat tebing merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya.

Olahraga panjat tebing atau rock climbing merupakan salah satu cabang olahraga ekstrem yang saat ini sangat populer dan berkembang pesat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Berikut ini ada beberapa jenis-jenis dari rock climbing atau panjat tebing.

Free Climbing

Rock climbing jenis ini, alat-alat pengaman yang digunakan tidak akan mempengaruhi gerakan maupun ketinggian. 

Untuk melakukan rock climbing jenis ini, sebaiknya dilakukan oleh dua orang. Nantinya, satu orang bertindak sebagai leader guna membuat jalur, sedangkan satu orang lagi menjadi belayer yang berperan untuk mengamankan. 

Free Soloing

Sama dengan namanya, jenis rock climbing ini akan dilakukan sendirian. Oleh karena itu, alat pengaman sangat dibutuhkan untuk menjadi kunci bantuan.

Jenis free soloing umumnya dilakukan oleh pemanjat profesional yang sudah ahli dalam menguasai berbagai teknik dan cara untuk menghadapi rintangan. Selain itu, jenis panjat tebing umumnya dilakukan pada rute yang sudah pernah dilalui.

Artificial Climbing

Pada rock climbing jenis ini mengharuskan para climbers untuk membawa alat tambahan yang berguna sebagai tumpuan.

Artificial climbing dilakukan pada tebing yang kosong dan akan lebih aman kalau dilakukan secara berkelompok. Sama seperti free climbing, terdapat leader dan belayer yang memegang tugas penting dalam proses pemanjatan.

Tak hanya itu, rock climbing juga dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan sistem belay atau fall protection, yaitu :

Gym Climbing

Jenis ini, belayer akan berada di bawah atau ground dengan sistem anchor yang membelokkan tali di bagian atas pemanjat.

Sistem anchor yang dipakai dapat berupa pullay ataupun carabiner. Jika sampai pemanjat jatuh, maka bobot dari pemanjatan bakal dibelokkan sistem anchor dan nantinya akan ditahan oleh sang belayer. 

Top Roping

Untuk melakukan top roping, belayer akan berada di atas dan melakukan belaying terhadap tali yang terarah pada pemanjat ke bawah.

Kemudian, supaya beban yang ditahan belayer berkurang kala sang pemanjat jatuh, ada sistem pengaman yang dibuat. Fungsinya adalah untuk membelokan beban atau mengalihkannya.

Lead Climbing

Pada jenis ini, belayer nantinya akan menjulurkan tali langsung ke pemanjat yang menjadi jangkar pengaman di puncak tebing. Nantinya pada saat interval tertentu saat pemanjatan dilakukan, pemanjat akan terus-menerus memasang pengaman dan belayer yang mengulurkan tali.

Jika pemanjat jatuh, nantinya belayer akan melakukan penguncian pada tali pengaman, sehingga pemanjat tergantung pada tali yang terulur ke alat pengaman.


Semoga Bermanfaat!

Related Posts

Related Posts

Posting Komentar