aaWnxJmZI5JY8FKCUvVg7FjFvZvkz69jLNXN7cby

Diksi: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Syarat, dan Jenis

Pengertian Diksi, Fungsi Diksi, Manfaat Diksi, Syarat Diksi, dan Jenis Diksi

Saat kita berbicara dengan orang lain, menulis pelajaran sekolah dan membaca buku novel atau buku yang lainnya pasti selalu ada kata. Kata-kata tersebut yang menjadi pengantar maksud dan tujuan agar dipahami banyak orang.

Kata yang ada di dalam bahasa Indonesia misalnya, itu sangat banyak sekali.

Untuk menggunakan kata tersebut dengan tepat sesuai dengan konteks objek dan subjek tidak boleh sembarangan. Agar keinginan yang kita sampaikan bisa ngena kepada seseorang.

Pemilihan kata itu disebut diksi.

Pengertian Diksi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaanya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

Fungsi Diksi

Diksi mempunyai fungsi sebagai berikut:
  • Membuat penyampaian makna lebih mudah diterima
  • Komunikasi menjadi lebih efektif
  • Dapat menjadi simbol ekspresi yang ada dalam gagasan baik secara verbal maupun non verbal
  • Membuat penyampaian ide dan gagasan lebih tepat.

Manfaat Diksi

Manfaat diksi dilihat dari segi pembaca dan penulis.

Untuk pembaca:
1. Mampu membedakan kata denotatif dan konotatif serta antonim dan sinonim
2. Lebih mudah memahami makna

Untuk penulis:
1. Bisa menandakan ciri khas penulisan dengan diksi yang unik
2. Membuat penulis semakin terasah dalam merangkai kata

Syarat Diksi

Agar diksi dapat sesuai harapan maka terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi, antara lain adalah sebagai berikut:

  • Tepat dalam memilih kata sesuai dengan gagasan atau ide yang ingin disampaikan
  • Memperhatikan makna yang sesuai dengan konteks agar pemilihan kata sesuai nuansa
  • Menguasai kota kata agar dapat memanfaatkan kata-kata secara tepat untuk membentuk kalimat yang efektif

Jenis-jenis Diksi

1. Kata denotatif
Merupakan kata yang mempunyai makna sebenarnya. Tidak berupa makna kiasan
2. Kata konotatif
Merupakan kata yang mempunyai makna kiasan, bukan makna sebenarnya

Jenis diksi berdasarkan leksikal

Leksikal adalah makna yang bersifat tetap dan tidak terikat dengan kata lainnya atau dengan kata lain dapat berdiri sendiri

1. Sinonim

Kata yang mempunyai arti sama
  • Bohong: Dusta
  • Meninggal: Mati
  • Matahari: Mentari

2. Antonim

Kata yang berlawanan
  • Pendek: Panjang
  • Bersih: Kotor
  • Tinggi: Rendah

3. Hononim

Kata yang mempunyai makna berbeda tetapi ejaan atau lafalnya sama
  • Bulan (satelit) - Bulan (kalender)
  • Bisa (racun) - Bisa (dapat)
  • Genting (sepatu) - Genting (atap)

4. Homofon

Kata yang mempunyai makna berbeda dan ejaan berbeda tetapi lafalnya sama
  • Rok (pakaian) - Rock (aliran musik)
  • Bang (panggilan) - Bank (tempat menyimpan uang)
  • Min (minus) - Mint (jenis tanaman)

5. Homograf

Kata yang mempunyai makna dan lafal yang berbeda tetapi ejaannya sama
  • Tahu (makanan) - Tahu (paham)
  • Apel (buah) - Apel (berkumpul)
  • Per (pegas) - Per (tiap-tiap)

6. Polisemi

Kata yang mempunyai banyak arti
  • Bunga - bunga bank, bunga desa, bunga mawar
  • Darah - darah biru, darah manusia
  • Anak : anak kecil. anak tangga. anak kapal

7. Hipernim dan hiponim

Hipernim adalah kata yang mewakili banyak kata sehingga hiponim adalah wakil dari kata-kata tersebut
  • Buah: pisang, apel, manggis
  • Kendaraan: sepeda, sepeda motor, mobil
  • Hewan buas: harimau, macam, singa
Semoga bermanfaat!
Related Posts

Related Posts

Posting Komentar